[:ID]SERANG. Peluang usaha jamur tiram cukup menjanjikan. selain prosesnya cukup mudah, hasil panennya pun melimpah. setelah sebelumnya masyarakat dilatih untuk bisa mengembangkan wirausaha budidaya jamur tiram yang bertempat dibale Desa Cikeusal, kemudian fasilitator desa berdaya Rumah Zakat memberikan usul untuk membentuk kelompok usaha budidaya jamur tiram yang diberi nama Kube Bina Mandiri.
Diharapkan masyarakat yang tergabung dalam kelompok usaha bersama bina mandiri yang berjumlah 5 orang mampu mengaplikasikan ilmunya.
Pada saat ini dengan bantuan modal dari Rumah Zakat masyarakat yang tergabung dalam Kube Bina Mandiri sedang membuat tempat untuk menampung jamur tiram (saung jamur) ukuran 9×6 meter² di kp. Pasir kakapa RT 016/003.
“Semoga saung jamur ini bisa menampung lebih kurang 10.000 baglog jamur” ujar Awi salah seorang anggota kelompok Kube Bina Mandiri.
Awi menambahkan bantuan modal awal untuk saung jamur sebesar Rp. 3 juta rupiah ini digunakan untuk membuat saung jamur dan rak-rak untuk tempat baglog jamur.
“Alhamdulillah. perlahan namun pasti setelah menyelesaikan saung jamur insyaalah disusul dengan pembuatan bibit dan baglog jamurnya” tambahnya.
Newsroom
Aep Muflih/ Lailatul Istikhomah[:en]SERANG. Oyster mushroom business opportunities are promising, besides the process is quite easy, the yield is abundant. After the community was trained to be able to develop an entrepreneurial cultivation of oyster mushrooms located in Cikeusal village, then Rumah Zakat facilitator proposed to form an oyster mushroom cultivation group called Kube Bina Mandiri.
It is expected that the people who are members of a Bina Mandiri joint business totaling 5 people can apply their knowledge.
At this time with the help of capital from the Rumah Zakat members of Kube Bina Mandiri are making a place to accommodate oyster mushrooms measuring 9 × 6 meters² in kp. Pasirkakap RT 016/003.
“Hopefully, this mushroom can accommodate around 10,000 baglogs of mushrooms,” Awi said, a member of the Kube Bina Mandiri group.
Awi added that initial capital assistance for this business in the amount of Rp. This 3 million rupiah is used to make mushroom house and shelves for mushroom baglogs.
“Alhamdulillah. Slowly but surely after finishing this mushroom house we will proceed to next step. Buying mushroom seeds and baglogs, “he added.
Newsroom
Aep Muflih / Lailatul Istikhomah[:]