SURABAYA. Kegiatan daur ulang sampah (recycle sampah) di bank sampah Karya Mulya ICD Sukomanunggal senantiasa diadakan 2 kali dalam 1 bulan. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 10 orang kader bank sampah Karya Mulya.
Dalam setiap pertemuan sebelumnya, Ibu Yuyun selaku mentor recycle sampah mengajarkan tentang mengolah sampah kering menjadi beragam kerajinan seperti bros, bunga, vas bunga dari bahan botol plastik bekas yang hasilnya cukup bagus.
Sedangkan untuk pertemuan pada hari Minggu (03/05) lalu, bu Yuyun mengajarkan pembuatan barang dari bahan kertas Koran bekas mulai dari toples dari Koran, tempat kancing dan uang recehan serta pembuatan box dari kertas Koran bekas.
Antusiasme ibu-ibu dalam mengikuti kegiatan ini cukup bagus karena dalam kegiatan ini peserta terkadang memilki ide segar dalam membuat sesuatu dari barang bekas. “Keingintahuan ibu-ibu juga cukup tinggi sehingga tidak jarang ketika pertemuan berikutnya ibu-ibu sudah membuat sendiri barang dari barang bekas yang dibawa pada saat pelatihan untuk ditunjukan kepada mentor ataupun peserta yang lainnya,” ungkap Rizki Hidayat. ICD Fasilitator Sukomanunggal.***
Newsroom/Yosef F
Surabaya
SURABAYA. Waste recycling training is a regular program held in Karya Mulya Waste Bank, Sukomanunggal ICD. It is implemented twice in a month by involving 10 cadres of waste bank consisted of housewives.
Yuyun as waste recycle mentor usually trains how to manage and process inorganic waste into hand craft products such as bros, imitate flowers, and vase.
In the last meeting (3/5), Yuyun trained the participants how to make jar from newsprint and button box from penny.
“We see that they participate and learn here enthusiastically and excitedly. We hope that they could apply it and improve their income significantly,” Rizki Hidayat, ICD facilitator, said. ***
Newsroom/Yosef F
Surabaya
