Setelah seharian menahan lapar dan dahaga, waktu berbuka puasa menjadi momen yang paling dinanti oleh setiap muslim.
Ketika adzan magrib telah berkumandang, dianjurkan bagi setiap muslim untuk menyegerakan berbuka puasa.
Bahkan, menyegerakan berbuka puasa menjadi salah satu sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Menyegerakan berbuka puasa juga tertulis dalam hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu:
بَكِّرُوْا بِالإفْطَارِ، وَأَخِّرُوْا السَّحُوْرَ
Artinya: “Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur.”
Hukum Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan
Setelah seharian menahan lapar dan dahaga, tubuh perlu asupan energi dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi saat berbuka.
Meskipun begitu, berbuka puasa juga sebaiknya mengikuti anjuran sunnah yang sudah dicontohkan oleh Rasulullah SAW sebelumnya.
Beberapa kurma dan segelas air putih, merupakan menu berbuka yang biasa dikonsumsi oleh Rasulullah SAW ketika berbuka.
Adapun pada saat berbuka puasa, makan dan minum secukupnya. Adapun makan berat sebaiknya dilakukan setelah salat magrib.
Bagi umat muslim ada dua kenikmatan yang didapat ketika menjalani ibadah puasa.
Ragam Tradisi Sambut Ramadhan di Indonesia
لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ حِينَ يُفْطِرُ وَفَرْحَةٌ حِينَ يَلْقَى رَبَّهُ
Artinya: “Bagi orang yang melaksanakan puasa ada dua kebahagiaan; kebahagiaan ketika berbuka, dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-nya.” (Muttafaq ‘Alaihi).
Selanjutnya demi alasan kesehatan, penting juga untuk perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Hindari makanan dan minuman yang bisa memicu nyeri perut atau masalah kesehatan lainnya, seperti makanan pedas dan minuman bersoda.