CIANJUR – Bulan
kemarin kang Ajang memperoleh bantuan permodalan dari Rumah Zakat. Awalnya
modal tersebut akan digunakan untuk biaya sewa lahan namun pemilik
mempersilahkan kepada kang Ajang untuk mengolah lahan dan mengakhirkan
pembayaran uang sewa.
Bersama dengan istri kang ajang bekerja
sama dalam mengolah lahan walau masih tradisional, misal ketika diawal menanam
mentimun diserang hama limus sakeuret, semacam keong tidak bercangkang tiap
malam Kang Ajang “berburu” hama ini dengan ditemani senter tiap
malam.
Jerih payahnya dalam menanam terbayar
dengan penuh suka cita, hari ini kang Ajang memanen hasil mentimunnya yang ke
3, tiap panen rata – rata menghasilkan mentimun sebanyak 100 kg.
“Alhamdulillah, harga mentimun masih
relatif bagus pa,” ujar Kang Ajang bersama istrinya sambil tersenyum.
Kang Ajang pun berterima kasih kepada
donatur Rumah Zakat atas bantuan permodalan dari Rumah Zakat, kedepan pasca
mentimun beliau berencana menanam buncis, dengan alasan pemeliharaannya yang
mudah dan panennya cepat.
Newsroom
Abdullah/Amri Rusdiana