[:ID]#BerbagiAirKehidupan: MENGAMBIL AIR SAMBIL MENJAGA CUCU[:en]#SharingWaterforLife: TAKING WATER WHILE TAKING CARE OF GRANDDAUGHTER [:]

oleh | Sep 14, 2017 | News

[:ID]GUNUNG KIDUL. Setiap musim kemarau seperti saat ini, Suwarni (45 th) harus mengambil air untuk keperluan rumah tangga di sumur penampungan yang jaraknya cukup jauh dari rumah.

Panas yang cukup terik di Desa Serut, Kecamatan Gedangsari, Gunung Kidul tak menyurutkan langkah Suwarni untuk mengangkut air dalam jirigen sembari menggenggam tangan cucunya.

“Suami kerja jadi tukang bangunan, kerjanya dari pagi sampai sore,” tutur Suwarni.

“Ga enak kalau nyuruh suami ambil air, soalnya kan udah capek kerja seharian,” tambahnya.

Anak-anak Suwarni sudah bekerja semua, jadi memang urusan rumah tangga Suwarni mengerjakannya sendiri.

“Kadang anak juga bantu kerjaan rumah kalau lagi libur. Sehari-hari, selain ngerjain kerjaan rumah juga jagain cucu-cucu soalnya ayah ibunya kan pada kerja,” jelas Suwarni.

Selain Suwarni, masih ada 30 Kepala Keluarga lainnya yang mengalami kekurangan air di Desa Serut. Karenanya, Rumah Zakat mendistribusikan bantuan air bersih bagi warga Desa Serut.

“Terima kasih Rumah Zakat sudah mengisi sumur penampungan kami. Setiap musim kemarau, sumur-sumur selalu kering,” ujarnya.

Newsroom / Ria Arianti
Gunung Kidul[:en]GUNUNG KIDUL. Every dry season like today, Suwarni (45 years old) has to take water for household use at a well shelter far enough from home.

The heat is quite hot in Serut village, Gedangsari District, Gunung Kidul did not dampen Suwarni step to transport water in jerry-can while holding her granddaughter’s hand.

“My Husband work as builder, work from morning until afternoon,” said Suwarni.

“I couldn’t ask my husband to take water, because he was tired of working all day,” she added.

Suwarni’s children are working, so for housekeeping matter Suwarni doing it alone.

“Sometimes my children also help for the housekeeping if they got a holiday. Everyday, besides do the housekeeping, I take care of my granddaughter because her mother and father should work “said Suwarni.

In addition to Suwarni, there are still 30 other household experiencing water shortage in Serut village. Therefore, Rumah Zakat distributes clean water aid for the villagers of Serut.

“Thank you Rumah Zakat has filled our wells. Every dry season, wells are always dry, “he said.

Newsroom / Ria Arianti
Gunung Kidul[:]