oleh: Adri Yanto
Sobat pejuang pasti sudah mengenal Richard Branson. Ya, di usianya yang genap 60 tahun, tidak peduli apa yang pernah di ucapkannya, Branson telah menjadi salah satu miliarder paling sukses dan eksentrik dari abad ke-21. Dia Adalah seseorang yang ada dibelakang salah satu merek paling dikenal dalam sejarah, yaitu Virgin.
Memperhatikan Richard Branson dengan grup Virgin, tur luar angkasa, dan usaha unik lain yang dimilikinya, seakan tidak ada habisnya. Tahukah Anda bagaimana Branson meraih semua mimpinya itu? Dari putus sekolah hingga akhirnya menjadi seorang miliarder yang terus berkembang, serta gelar kebangsawanan dari ratu Inggris, diukir Branson dengan cara yg unik dan caranya sendiri untuk mencapai kesuksessan. Lebih dari 30 tahun merek yang diciptakannya menjadi salah satu yang paling dikenal secara global. Bagaimana sebenarnya Branson melakukannya?
Kepemimpinan
Branson pernah bergurau,”saya percaya pada kebaikan kediktatoran yang membuat saya diktator.” Meskipun demikian, keberhasilan Branson terjadi sebagian besar karena keterampilan kepemimpinan dan rasa hormat, kepedulian dan otonomi yang di berikan kepada karyawannya. Dia mengerti bahwa tanpa sebuah tim yang solid di belakangnya, ia tidak akan dapat membuat impian menjadi kenyataan.
Branding
“Saya ingin Virgin menjadi terkenal di seluruh dunia seperti Coca cola,” kata Branson. Dengan lebih 250 perusahaan berbendera Virgin, Branson telah mencapai tujuannya. Walau tidak memiliki gelar universitas atau pendidikan formal, Branson berhasil menciptakan strategi bisnis yang unik dengan menggunakan metode lisensi merek keluar dan mempromosikan produknya tanpa akhir. Branson terus menumbuhkan merek yang dimiliki dalam 30 tahun terakhir dan meningkatkan kehadirannya di seluruh dunia.
Ketahanan
Setelah gagal melakukan perjalanan keliling dunia dengan balon udara, Branson mencoba menilai pengalamannya, “Seperti memukul dinding batu yang keras, sepanjang hari dan sepanjang malam, kami berjuang untuk menjalaninya.” Pertempuran adalah salah satu keakraban bagi Branson,dan melihat usaha bisnis yang gagal. Namun, Branson melompat dari kegagalannya dengan energi yang luar biasa yang akhirnya meenciptakan Virgin Record. Gairahnya untuk slalu mencipta membuat dirinya dapat mengatasi rintangan apapun, tidak peduli seberapa bsar rintangan tersebut.
Ambisi
“Kami ingin terlibat penciptaan sesuatu yang sangat istimewah, sesuatu yang sangat besar dan sesuatu yang sangat menarik,” kata Branson. Dirinya tidak pernah bermimpi hal kecil, Branson selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik dari yang terbaik. Baik memecahkan rekor dunia kecepatan atau menyediakan jasa penerbangan sempurna, Branson sangat ingin namanya berada di atas daftar apapun. Dengan bermimpi besar, Branson akan meninggalkan jejaknya tidak hanya di dunia bisnis tapi juga pada dunia secara keseluruhan.
Kesenangan
“Untungnya kami bukan perusahaan publik – kami adalah grup perusahaan swasta dan saya bisa melakukan apa yang saya inginkan,” kata Branson. Dia tidak peduli tentang akuntan dan tidak menempatkan banyak nilai dari saran konsultan. Sebaliknya, Branson melakukan dengan caranya dan mengikuti nalurinya, mau mengambil risiko untuk sebuah kesenangan dan melihat apakah hal tersebut akan berhasil atau tidak. Dia tidak mau mengambil bagian formalitas dunia usaha dan hasilnya membawa dirinya menciptakan sebuah hempasan.
“Karena saya tidak melihat Virgin sebagai sebuah perusahaan tetapi sebagai cara hidup dan saya benar-benar menikmatinya. Saya rasa, saya tidak akan pernah pensiun,” kata Branson. Sebagai chairman dari Virgin group, ia telah merevolusi dunia bisnis dan telah memiliki cara jitu untuk melakukannya.