[:ID]BERBAGI BUKA PUASA PT SRIBOGA FLOUR MILL MENGGUGAH KEPEDULIAN UNTUK SESAMA[:en]JOINT IFTHAR OF PT SRIBOGA FLOUR MILL[:]

oleh | Jun 21, 2017 | News

[:ID]BATANG. Jumat, (16/06) PT Sriboga Flour Mill dan Rumah Zakat membagikan 150 paket hidangan Berbagi Buka Puasa (BBP) untuk warga di Desa Kalangsono, Dukuh Slatri, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Kali ini program BBP berjalan dengan suasana dan nuansa berbeda di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Hadir dalam acara tersebut, tokoh masyarakat, perwakilan remaja masjid dan seluruh masyarakat di sekitar Mushola Koperasi Duku Slatri, Kalangsiono.

Sebelum pembagian paket BBP, acara terlebih dahulu diisi dengan tausiyah tentang Keutamaan 10 hari terakhir di Bulan Ramadahan bersama Kyai Wahyuki Onim. Tausiyah ini dimaksudkan agar semangat menyambut 10 hari terakhir bisa berdampak pada keshalihan sosial. “Ibadah kita harus berdampak pada keshalihan Sosial…,” tutur Kyai Wahyuki Onim.

“Keberadaan Rumah Zakat pada hari ini dan PT. Sriboga Flour Mill di tengah-tengah kita adalah salah satu wujud dari kepedulian terhadap sesama, ini adalah contoh keteladanan, ini adalah bentuk dari kepedulian, sehingga kita pada sore hari ini merasakan benar akan nikmatnya kepedulian. oleh karena itu semangat untuk berkorban, bersodaqoh dan berzakat harus kita tingkatkan…,” tambahnya.

Newsroom/Kuna
Batang[:en]BATANG. Friday, (16/06) PT Sriboga Flour Mill and Rumah Zakat distributed 150 Iftar meal packages of (BBP) for residents in Kalangsono Village, Dukuh Slatri, Batang District, Central Java. This time the BBP program runs with different atmosphere and nuance in the last 10 days of Ramadan.

 

The event attended by community leaders, representatives of youth mosques and the entire community around Koperasi Duku Slatri, Kalangsiono.

 

Before the distribution of BBP packages, the event first filled with tausiyah about the virtue of the last 10 days in Ramadahan with Kyai Wahyuki Onim. Tausiyah is intended to welcome the spirit of the last 10 days can impact on social impropriety. “Our worship must have an impact on the social imbalance …,” Kyai Wahyuki Onim said.

 

“The existence of Rumah Zakat and PT Sriboga Flour Mill in our midst is one manifestation of caring for others, this is an example of exemplary, this is a form of caring, so we this afternoon feel the true pleasure of caring. Therefore we must improve the spirit to sacrifice, to give charity and Zakah “he added.[:]