[:ID]
SURADADI, Rabu (04/09). Kekeringan yang melanda beberapa desa di Kec. Suradadi sangat meresahkan warga, mereka yang sangat membutuhkan air ada yang membeli air dan ada juga yang mencari air ke sumber air yang jaraknya cukup jauh dan medan yang cukup sulit.
Salah satu desa yang merasakan dampak kekeringan adalah Desa Harjasari. Wilayah ini termasuk zona merah atau daerah yang rawan kekeringan. Untuk itu pagi ini Fasilitator Rumah Zakat bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia Kab. Tegal, menyalurkan air bersih di Desa Harjasari, Kec. Suradadi. Untuk penyaluran tahap pertama, warga yang mendapatkan bantuan air bersih berada di RW 07, meliputi RT 1,2,3,4 dan 5.
Dengan adanya bantuan air bersih ini, warga merasa sangat senang dan bahagia, mereka sangat berterima kasih kepada donatur dan Rumah Zakat yang sudah membantu mereka. Ini merupakan distribusi tahap pertama.
Newsroom
Izzatul Yazid / Abdullah Tsabit[:en]
SURADADI, Wednesday (09/09). The drought that hit several villages in Kec. Suradadi is a very troubling matter to the residents, those who really need water are buying them and some are looking for water to a water source that is quite far away with difficult terrain.
One of the villages that felt the effects of the drought was Harjasari Village. This region is a red zone or a drought-prone area. For this reason, the Rumah Zakat Facilitator in collaboration with the Indonesian Red Cross Tegal District, distributes clean water in Harjasari Village, Kec. Suradadi. The first stage of distribution who get clean water assistance are residents in RW 07, including RT 1,2,3,4 and 5.
With this clean water assistance, residents feel very happy, they are very grateful to donors and Rumah Zakat that have helped them. This is the first stage of distribution.
Newsroom
Izzatul Yazid / Abdullah Tsabit[:]
