[:ID]BOJONEGORO, Ahad (06/10) – Tahun ini bencanakeringan kembali mengancam warga Bojonegoro dan sekitarnya. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro menyebutkan hingga bulan September 2019 sudah ada 74 desa di 19 kecamatan berpotensi mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih. Adapun salah satu desa yang sudah mengelami kekeringan dan kesulitan air bersih adalah desa Sumodikaran, Kec. Dander, Kab. Bojonegoro.
Sebagaimana kita ketahui desa Sumodikaran ini adalah salah desa yang mendapatkan program Desa Berdaya dari Rumah Zakat. Maka dari itu melalui Relawan Inspirasinya, Rumah Zakat segera melakukan koordinasi dengan pemerintahan desa setempat untuk merencanakan distribusi bantuan air bersih. Setelah mendata warga yang terdampak bencana kekeringan tersebut akhirnya diputuskan kegiatan distribusi air bersih diadakan pada hari Ahad(6/10) kemarin.
Bekerjasama degan BPBD setempat sebanyak 5 truk tangki dengan kapasitas 5000 liter air bersih didistribusikan ke masyarakat desa Sumodikaran, khususnya di wilayah terdampak, yakni RT.1, 3, 5 dan 8. Di sela-sela kegiatan tersebut Farida Afriani, Relawan Inspirasi, menyampaikan bahwa program Berbagi Air Kehidupan ini pada tahun sebelumnya juga telah diberikan Rumah Zakat untuk desa Sumodikaran. “Air bersih ini akan didistribusikan kepada 250 KK terdampak kekeringan,” kata Farida.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Sumodikaran, Hj. Khotimah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Rumah Zakat atas bantuan air bersih yang didistribusikan untuk warganya. “Sudah sekitar sepekan yang lalu saya meminta bantuan bu Farida (Relawan Inspirasi) untuk mendatangkan bantuan air bersih ke desa Sumodikaran dan Alhamdulillah hari ini bisa terealisasi sebanyak 5 truk tangki,” terang Hj. Khotimah.
Selain itu Hj.Khotimah juga berharap agar Rumah Zakat pada bulan Nopember nanti kembali memeberikan bantuan air bersih, jika kekeringan ini masih melanda desanya. Sementara itu dengan antusias masyarakat terdampak kekeringan mengantri untuk mendapatkan air bersih bantuan dari Rumah Zakat. Para warga ada yang membawa ember, jirigen, hingga galon, untuk menampung air bersih yang akan dibawa ke rumah masing-masing.
Newsroom
Muslih Wahid / Hanaa Afifah[:]