1. Tingkat aktivitas
Bagi Anda yang suka berolah raga, ada banyak produk on the go yang bisa disimpan di tas dan dikenakan sesudah latihan di gym. Ini bisa menghemat waktu dan membuat badan tetap segar tanpa harus mandi sesudah berolah raga. Jika benar-benar berkeringat, baru Anda bisa mencuci muka atau mandi.
“Mandi sesudah berolah raga untuk menghilangkan minyak, sel kulit mati, keringat, bakteri, dan kotoran,” kata Waldorf.
Ketika semua itu menumpuk di kulit, hal paling mungkin muncul adalah jerawat hingga infeksi bakteri atau jamur. Bagi orang yang rentan terhadap jerawat, mandi setelah berolah raga bisa membersihkan pori-pori. Jika Anda benar-benar tak cukup waktu, setidaknya bersihkan wajah dengan air atau lap basah.
2. Jenis kulit
Pendiri Cockerell Dermatopathology, Clay Cockerell mengatakan mereka yang memiliki kulit berminyak sebaiknya tetap mandi sekali sehari. Bagi yang kulitnya sensitif atau sangat kering, mandi beberapa kali saja sepekan boleh dilakukan untuk mengurangi kekeringan, gatal, dan peradangan. Gunakan sabun lembut dan oleskan pelembab setelah mandi.
Jenis kulit bisa berubah seiring pertambahan usia. Saat seseorang bertambah tua, umumnya kulitnya semakin berminyak.
3. Lingkungan
Jika Anda tinggal di lingkungan panas dan lembab, Anda sebaiknya mandi setiap hari untuk mengurangi penumpukan bakteri di kulit. Jika tinggal di lingkungan dingin, Anda bisa mandi lebih jarang. Mandi terlalu sering saat udara kering justru membuat kulit semakin kering.
Jika kulit Anda kering, bersisik, dan mudah gatal, pertimbangkan mandi lebih jarang dan tidak menggunakan scrub. Cukup gosok tubuh dengan tangan atau kain lap dan sabun khusus.
Sumber : republika.co.id