BENARKAH MANUSIA AKAN DIBANGKITKAN DARI TULANG EKOR?

oleh | Aug 18, 2023 | Inspirasi

Pernahkah Sahabat mendengar kabar bahwa ketika manusia sudah
hancur bersatu dengan tanah, maka tulang ekor manusia tidak akan pernah hancur?
Dan pernahkah Sahabat mendengar kabar bahwa kelak dari tulang ekor itulah Allah
Swt. akan membangkitkan manusia di hari akhir?

Mungkin, Sahabat bertanya-tanya, bagaimana bisa tulang ekor
tidak hancur sama sekali dimakan tanah meskipun telah ratusan hingga ribuan
tahun lamanya? Dan, pernahkah Sahabat terpikir, bagaimana caranya Allah Swt.
membangkitkan manusia yang telah wafat melalui tulang ekor itu?

Sahabat, dalam banyak hadits, Nabi saw. pernah bersabda bahwa
tulang ekor adalah bagian dari manusia yang darinya tubuh pun akan kembali
diciptakan saat Hari Kebangkitan atau Yaumul
Ba’ats
tiba.  

Baca Juga: Mengenal Pintu-Pintu Surga

Di dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah r.a., dikatakan
bahwa Rasul saw. bersabda, “Bumi memakan
seluruh anak Adam kecuali tulang ekornya. Dia diciptakan darinya, dan darinya
dia dibangkitkan.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Imam Muslim juga meriwayatkan versi yang sama dari hadits
Abu Hurairah r.a. di atas, “Bumi akan
memakan semua anak Adam kecuali tulang ekornya dari mana tubuhnya akan dibentuk
kembali (pada Hari Kebangkitan).”

Lalu, bagaimana
caranya Allah membangkitkan manusia?

Caranya seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut ini:

Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda,
“Jarak antara dua tiupan Sangkakala itu
empat puluh. Kemudian Allah menurunkan hujan dari langit, lalu mereka tumbuh
seperti tumbuhnya sayuran (tanaman). Semua bagian manusia akan hancur kecuali
satu tulang, yaitu tulang ekor. Dari tulang ekor itulah manusia diciptakan pada
hari Kiamat.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Empat puluh dalam hadits di atas tidak dijelaskan secara
detail oleh Rasulullah saw. apakah tiupan sangkakala untuk membangkitkan
kembali umat manusia dari tiupan sangkakala yang pertama itu apakah 40 hari, 40
bulan, atau 40 tahun. Hanya Allah Swt. yang mengetahui waktu pastinya.

Baca Juga: Mengenal Pohon-Pohon Surga

“ … Kemudian ditiuplah
sangkakala. Tidak ada seorang pun yang mendengarnya kecuali dia memasang
pendengarannya dan menjulurkan lehernya. Beliau bersabda,’Maka orang yang
pertama kali mendengarnya adalah seseorang yang memperbaiki telaga untuk
untanya.’ Beliau berkata, ’Dia pun mati, dan orang-orang pun mati.’ Kemudian
Allah mengirim –atau beliau berkata, ’Menurunkan’- hujan gerimis atau naungan
–Nu’man- yang darinya Allah menumbuhkan (membangkitkan) jasad-jasad manusia.
Kemudian ditiuplah sangkakala yang ke dua, maka tiba-tiba mereka berdiri
menunggu (putusannya masing-masing) …” (H.R. Muslim).

Rahasia dibalik
tulang ekor manusia

Seperti yang dirangkum dari buku Mukjizat Al-Qur’an yang Tak
Terbantahkan karya Yusuf Al-Hajj Ahmad, disampaikan bahwa para ahli embriologi
akhir-akhir ini telah meneliti dan mempelajari bahwa tubuh manusia terdiri dari
strip (kepingan) yang sangat halus
dan disebut sebagai “fundamental strip”. 

Fundamental strip
ini dibentuk dengan izin Allah Swt. pada hari ke-5 setelah pembuahan sel telur
dan penanamannya di dinding uterus seorang wanita. Setelah munculnya “fundamental strip” itu, maka janin pun
mulai tumbuh dalam setiap fase perkembangannya, terutama sistem saraf. Sistem saraf
inilah yang menjadi awal mula dari saraf pada tulang belakang dan saraf-saraf
pada bagian tubuh lainnya.

Melalui “fundamental strip” ini pula Allah Swt. memberi
kemampuan untuk menginduksi sel-sel agar mampu membelah. Hingga kemudian
sel-sel yang membelah tersebut itu memiliki fungsi yang berbeda-beda sesuai
dengan penempatan/bagiannya masing-masing. Dari sel tersebut kemudian terbentuk
jaringan yang terspesialisasi dan bagian-bagian yang saling mendukung dalam
fungsi tubuh manusia.

Baca Juga: Makanan dan Minuman Penghuni Surga

Peneliti juga telah menemukan bahwa “fundamental strip” ini sebenarnya akan hancur, kecuali suatu bagian
yang kecil darinya yang tersimpan di bagian ujung tulang belakang manusia. Nah,
bagian yang kecil inilah yang disebut sebagai tulang ekor atau tulang sulbi
dalam sabda Rasul saw. di atas. Bahwa seluruh tubuh manusia akan hancur bersatu
dengan tanah kecuali bagian tulang ekor ini yang diibaratkan seperti “biji”. Ketika
nanti di hari akhir Allah Swt. turunkan gerimis, “biji” tersebut lalu akan
tumbuh seperti “tanaman”. Dan “tanaman” itu adalah manusia.

Sekelompok ilmuan dari Cina pun telah mencoba untuk
menghancurkan tulang ekor manusia dengan berbagai ekspremin di laboratorium. Mulai
dari mencoba menghancurkan menggunakan bahan kimiawi larutan asam yang sangat
kuat, maupun mencoba menghancurkan secara fisik melalui pembakaran atau
pelumatan. Tak hanya itu, ilmuan pun mencoba menghancurkan melalui paparan
sinar cahaya yang berbeda-bena. Namun, tulang ekor tersebut tetap kokoh. Sehingga
bisa menegaskan bahwa apa yang telah disampaikan oleh Rasulullah saw. lebih
dari 1.400 tahun yang lalu itu adalah benar dan ternyata terbukti secara sains.

Hikmah yang bisa kita
pelajari

Jika dipikir-pikir, mengapa Rasulullah saw. sampai membahas
tulang ekor pada manusia? Tentunya pasti ada hikmah di baliknya. Salah satu
hikmahnya adalah sebagai bukti dari kebenaran kenabian Rasulullah saw. dan
fakta bahwa Rasul saw. menyampaikan perihal tulang ekor itu adalah berasal dari
wahyu Allah Swt. Tak hanya itu, hikmah lainnya agar manusia mengetahui
bagaimana tahapan perkembangan janin dan menebalkan iman serta memperbanyak
amal untuk mempersiapkan diri menuju hari akhir.

 

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0