(Foto: Rumah Zakat)
RUMAH ZAKAT – Sebuah aksi yang sangat menyenangkan adalah Beli Beri, kenapa? Karena mulai dari membantu sang penjual agar dagangan mereka laris manis, kemudian barang dagangan tersebut kita bagikan juga kepada orang lain yang membutuhkan. Kali ini tim Beli Beri menyasar petani yang sama-sama kita ketahui banyak hasil tani mereka yang anjlok harganya di pasaran, sebut saja tomat, cabe, kentang, kol, sawi, dan lain sebagainya.
Hal ini disebabkan oleh daya beli masyarakat turun karena merebaknya virus corona. Mulai dari ketakutan untuk mengunjungi lokasi keramaian, hingga alat pemenuhan kebutuhan itu sendiri yang berkurang. Contohnya di Pangalengan, kab. Bandung, Jawa Barat yang notabene sebagian besar warganya adalah bertani sangat merasakan betul perubahan ekonomi saat ini.
(Foto: Rumah Zakat)
Banyak Petani yang mengeluh karena hasil panen mereka tidak terjual di pasaran, hal ini seperti diungkapkan salah seorang petani disana bahwa, “banyak toko dan pasar yang tutup atau terbatas jam operasional mereka, sehingga mempengaruhi arus perputaran penjual sayuran”, ucap Asep. “Namun dengan adanya program Beli Beri dari Rumah Zakat Action petani sangat terbantu, karena hasil panen mereka menjadi tidak sia-sia”, tambah beliau.
Program Beli Beri ini juga sangat membantu semua kalangan, seperti buruh kuli angkut yang mengangkut sayuran yang diBeli oleh relawan Rumah Zakat untuk dibawa ke Balai Desa, pemuda karang taruna yang membantu proses packing sayuran yang akan dibagikan kepada masyarakat, dan tentunya ibu-ibu rumah tangga yang kebanyakan pendapatan rumah tangganya berkurang akibat pandemic ini. Dalam program ini, lebih dari satu ton hasil tani barhasil kita selamatkan. Begitu mudahnya membuat orang lain bahagia dengan aksi yang sederhana. Kita Beli dan kita Beri kepada masyarakat yang membutuhkan.
