
Melalui program beli dan beri, Rumah Zakat terus membantu petani dan warga untuk tetap bertahan di masa pandemi.
KAB. KUDUS, RUMAH ZAKAT – Kali ini, Rumah Zakat melalui Fasilitatornya di Desa Berdaya Mijen melaksanakan program “Beli dan Beri”. Program beli ini difokuskan untuk membantu petani sayur yang sedang melaksanakan panen namun harga jual rendah.
Subroto dan Sapta adalah beberapa petani yang sayurannya di beli oleh tim Rumah Zakat. Sebelumnya, keduanya biasa menjual hasil panen ke pasar dan pengepul, namun di masa pandemi ini harga jual semakin menurun.
“Pupuk semakin mahal namun harga jual semakin merosot. Alhamdulillah Rumah Zakat sudah beli hasil panen kami, biar kami ndak rugi-rugi amat,” ujar Subroto petani tomat dan cabai, Sabtu(12/09)
Setelah membeli sayuran dari para petani, keesokan harinya Minggu (13/09) Fasilitator Desa Berdaya membagikan paket sayur tersebut kepada 60 penerima manfaat yang berada di lingkungan RT 7 dan RT 8 RW 06 Desa Mijen.
Pemberian sayuran ini diprioritaskan untuk warga yang terdampak langsung pandemi seperti golongan lansia dan ibu ibu yang dirumahkan.
“Terimakasih Rumah Zakat, ngerti kalo sy sudah ndak kerja,” tutur Temu salah satu lansia penerima manfaat.
Selain bisa membantu para petani, adanya program ini tentunya akan memberikan manfaat bagi para ibu-ibu dalam mengurangi beban belanjaan.
Newsroom
Bagus Pandu/Amri Rusdiana