BEKASI. Minggu (18/01) Para relawan RZ Bekasi menggelar silaturahim dan belajar bersama dalam agenda Kampus Relawan basecamp Relawan Bekasi. Kegiatan ini dihadiri oleh 21 relawan RZ dari berbagai wilayah di Bekasi.
Acara diramaikan dengan beragam ice breaking, teka-teki sederhana mengasah otak. Kemudian acara dilanjutkan pemaparan tentang sosial mapping oleh Ahmad Nur Ramadian selaku Micro Business Officer RZ. Materi Sosial mapping atau permetaan sosial baru perkali dibedah pada kegiatan kampus relawan.
Dalam kesempatan tersebut, para relawan belajar tentang cara melakukan survei suatu wilayah, mengambil data tentang suatu wilayah. “Sosial mapping merupakan proses penggambaran masyarakat yang terarah yang melibatkan masyarakat, mengumpulkan data dan Informasi mengenai masyarakat dalam bentuk profile dan masalah sosial,” tutur Ahmad dalam presentasinya.
Ahmad menambahkan, bawa Inti dari sosial mapping adalah siapapun bisa mendapatkan profile wilayah, mengetahui potensi suatu wilayah, dapat memperkirakan kebutuhan masyarakat dan rekomendasi program yang akan dilakukan.
“Banyak hikmah yang saya dapat di kampus relawan yang singkat ini, bisa belajar dengan orang-orang hebat yang pakar di bidangnya, mutiara ilmu memang bisa didapat dimana saja. Ilmu ini belum tentu atau bahkan tidak diajarkan di pendidikan resmi,” ungkap Dede Suardi, salah seorang relawan RZ Bekasi.***
Newsroom/Diki Taufik
Bekasi
BEKASI.Sunday (18/1), the volunteers of RZ Bekasi presented volunteer campus activity in the base camp of volunteer, Bekasi.
This campus was enlivened various fun and educative games. In addition, RZ Bekasi also invited a Micro Business Officer, Ahmad Nur Ramadian, to explain social mapping to 21 participants who participated in this activity.
“Social mapping is community-directed imaging process which involves society, collecting the data, and obtaining social information in the form of profile and social problem,” Nur said.
He added that the main point of social mapping is investigating profile of an area, its potential, and its people’s needs. “We’re really glad participating in this activity. It’s really beneficial for us,” Dede Suardi, a volunteer, said. ***
Newsroom/Diki Taufik
Bekasi
