[:ID]
SURABAYA. Rumah Zakat bersama Cita Sehat kembali menyapa para remaja dengan kegiatan Care For Teen (CFT) di MTsN Surabaya 1 pada (23/08). Kegiatan terseut berlangsung pada sore hari yang cerah di masjid sekolah. Pembinaan CFT di MTsN Surabaya 1 dilakukan setiap hari Rabu setiap pekannya pukul 15.00 WIB hingga 16.30 WIB yang diawali dengan sholat Ashar berjamaah.
Pembinaan kali ini diikuti oleh 14 orang siswa dan dipandu oleh Kak Ilham, Kak Delista, dan Kak Dini dengan tema “Cari Masalah Utamanya dan Cari Solusi Terbaiknya”.
“Solusi terbaik didapat dari akar masalah yang utama. Dari akar masalah itu kita dapat membuat beberapa solusi terbaik dan memilih yang tepat untuk diterapkan dalam menyelesaikan masalah kita.” papar Kak Ilham dalam materinya.
Dalam materi ini para siswa diajak untuk mencari masalah utama yang dihadapi dalam menjalankan tugas sebagai kader UKS (Unit Kesehatan Sekolah), lalu selanjutnya mencari solusi bersama untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Kita bisa sedikit curcol (curhat colongan) di dalam materi kali ini. Kita bisa tahu masalah utama yang kita hadapi bersama itu apa, dan berharap kedepannya tidak ada masalah seperti ini lagi.” ungkap Annisa salah satu siswa binaan CFT.
Newsroom/Nurul Rahayu
Surabaya
[:en]SURABAYA. Rumah Zakat together with Cita Sehat held Care For Teen (CFT) event at MTsN Surabaya 1 on (23/08). The event held on a sunny afternoon at the school mosque. CFT guidance in MTsN Surabaya 1 is conducted weekly on every Wednesday at 15.00 WIB until 16.30 WIB which begins with Asr prayer in congregation.
This coaching was attended by 14 students and guided by Kak Ilham, Kak Delista, and Kak Dini with theme “Find the Main Problem and Find the Best Solution”.
“The best solution comes from the root of the main problem. From the root of the problem we can make some best solutions and choose the best one to solve our problems.” Explained Kak Ilham.
In this material the students were invited to find the main problem faced in carrying out duties as cadres UKS (School Health Unit), then next look for solution together to solve the problem.
“We can share our problem on the material this time. We can know what the main problem we are facing together, and hope that there will be no problems like this again.” Said Annisa one of the students assisted by CFT.
Newsroom / Nurul Rahayu
Surabaya[:]
