BELAJAR BERSABAR DARI KISAH NABI YUSUF

oleh | Nov 20, 2023 | Inspirasi

Nama Nabi Yusuf a.s. mungkin sudah tidak asing lagi di
telinga kita. Selain memiliki paras yang rupawan, Nabi Yusuf a.s. pun terkenal sebagai
pribadi yang sangat sabar dalam menghadapi berbagai cobaan dalam hidupnya.
Karena kesabaran beliau itulah Allah Swt. pun mengabadikan namanya dalam Al-Qur’an
surah Yusuf.

Ujian Nabi Yusuf a.s.
Saat Kecil

Sahabat, sejak kecil Nabi Yusuf a.s. sudah diuji dengan
cobaan yang begitu berat. Kita tahu bahwa Nabi Yusuf a.s. sangat disayangi oleh
ayahnya (Nabi Yaqub a.s.). Kasih sayang itulah yang membuat iri saudara-saudara
Nabi Yusuf a.s lainnya. Siasat buruk pun dibuat untuk menyingkirkan Yusuf
kecil.

Baca Juga: Sabar Menghadapi Musibah

Nabi Yusuf lalu dibuang ke dalam sumur oleh
saudara-saudaranya. Kemudian saudara-saudara Yusuf kecil berkata kepada Nabi
Yaqub a.s. bahwa Yusuf kecil telah wafat diterkam hewan buas. Bukti pakaian
dengan noda darah palsu diserahkan kepada sang ayah. Begitu sedihnya Nabi Yaqub
a.s. mengetahui kabar kematian putra kesayangannya itu.

Ujian Nabi Yusuf a.s.
Saat Dewasa

1. Dijadikan Budak

Tak hanya itu, cobaan Nabi Yusuf a.s. pun ternyata
berlanjut. Setelah dibuang ke dalam sumur, ada pedagang yang melintas
menemukannya dan menjual Yusuf kecil sebagai budak. Yusuf kecil lalu dibeli dan
dipelihara oleh keluarga bangsawan Mesir sebagai budak. Bangsawan Mesir itu bernama
Qithfir Al Aziz yang bekerja sebagai perdana menteri di masa Fir’aun.

2. Digoda Wanita Cantik dan Terpandang

Yusuf pun tumbuh semakin dewasa. Pesona ketampanannya pun
sungguh luar biasa. Hingga akhirnya istri Qithfir Al Aziz bernama Zulaikha
tergoda. Zulaikha memaksa Nabi Yusuf a.s. untuk melakukan hal yang tidak dibenarkan
oleh agama. Namun, Nabi Yusuf a.s. menolak hingga bagian belakang pakaiannya
robek ditarik Zulaikha.

Suami Zulaikha mengetahui kejadian tersebut dan tidak
menghukum Nabi Yusuf a.s. karena kesalahan murni dari istrinya. Nabi Yusuf a.s.
dan Zulaikha hanya dipisahkan oleh Qithfir Al Aziz.

Baca Juga: Bersabarlah Sebentar Saja

3. Dipenjara karena Difitnah

Namun, ujian lainnya pun datang ketika Zulaikha mengajak
teman-teman perempuannya ke rumahnya untuk memperlihatkan pesona Nabi Yusuf
a.s. Ternyata teman-teman perempuan Zulaikha pun terpana dengan ketampanan Nabi
Yusuf a.s. Zulaikha lalu memfitnah Nabi Yusuf a.s. hingga akhirnya dipenjara. Ada
yang mengatakan bahwa Nabi Yusuf a.s. dipenjara selama tiga, tujuh, bahkan
sepuluh tahun.

4. Cobaan Kesenangan dan Kemewahan

Karena Nabi Yusuf a.s. mampu menafsirkan mimpi raja,
akhirnya Nabi Yusuf dikeluarkan dari penjara dan diberikan jabatan sebagai menteri
yang bertanggung jawab pada pertanian, perekonomian, dan persediaan pangan seluruh
negeri.

Posisi inilah yang menjadi ujian bagi Nabi Yusuf a.s.
Ibaratnya jabatan Nabi Yusuf a.s. ini adalah “ladang basah”. Apabila tidak ada iman
di dalam dada, maka bisa saja Nabi Yusuf a.s. melakukan hal-hal curang. Namun,
keimanan Nabi Yusuf a.s. sangatlah kokoh. Godaan harta dan jabatan tidak
membuat imannya goyah.

Baca Juga: Cara Jadi Orang Sabar Biar Hati Tenang

Hikmah Kesabaran Nabi
Yusuf a.s.

Sahabat, sesungguhnya Allah Swt. tidak akan menyia-nyiakan
pahala orang yang sabar ketika diuji. Kunci keberhasilan Nabi Yusuf a.s.
melalui ujian kehidupan adalah keimanan kepada Allah Swt. Keimanan itulah yang
membuahkan sikap takwa dan sabar yang tinggi.

Begitu besar dan berat ujian yang dialami Nabi Yusuf a.s.,
akan tetapi ia bisa melewatinya dengan baik sesuai dengan jalan yang diridai
oleh Allah Swt.

Allah Swt. berfirman, “Mereka
berkata, ‘Apakah engkau benar-benar Yusuf?’ Dia (Yusuf) menjawab, ‘Aku Yusuf
dan ini saudaraku. Sungguh, Allah telah melimpahkan karunia-Nya kepada kami.
Sesungguhnya barangsiapa bertakwa dan bersabar, maka sungguh
, Allah tidak
menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat baik’.” (Q.S. Yusuf: 90).

Baca Juga: Ini yang Dilakukan Rasulullah kepada Orang yang Tertimpa Musibah dan Kesusahan

Nabi Yusuf a.s. pun rela bersabar dengan memilih jalan yang
sulit dibanding terlena dalam godaan duniawi yang hina.

Kita tahu baawa Nabi Yusuf a.s. lebih memilih dipenjara
daripada berzina dengan wanita. Ia pun rela mengorbankan dunianya demi agama,
mengorbankan kebebasannya demi menyelamatkan akidah, seraya berucap, “Rabbi, penjara itu lebih aku sukai
daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. Dan jika tidak Engkau hindarkan
daripadaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan
mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang bodoh.” (Q.S. Yusuf: 33 ).

Karena keimanan Nabi Yusuf a.s. yang begitu terjaga, Allah
Swt. pun memberikan dunia kepadanya. Bahkan, akhirnya menjadikan Zulaikha yang
dulu mengejar-ngejarnya sebagai istrinya yang halal.

Itulah sekilas perjalanan hidup Nabi Yusuf a.s. yang bisa
kita ambil pelajarannya. Semoga kita bisa meneladani keimanan Nabi Yusuf a.s.
yang berbuat sabar dan takwa dalam menjalani berbagai ujian kehidupan.

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0