[:ID]BELAJAR BACA TULIS QURAN DI DESA BINAAN CITANGKIL[:en]LEARN TO READ QURAN IN CITANGKIL, RUMAH ZAKAT ASSISTED AREA[:]

oleh | Jun 8, 2017 | News

[:ID]CILEGON. Rumah Zakat Cilegon Menggulirkan berbagai program pembinaan masyarakat yang meliputi KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), BBTQ (Belajar Baca Tulis Quran) dan Majelis Hikmah di wilayah Desa Binaan Citangkil.

Program tersebut sesuai dengan hadits yang berbunyi, “Tuntutlah ilmu sejak dari buaian sampai liang lahat,” hadits tersebut menganjurkan umat islam untuk terus-menerus menimba ilmu kapan dan dimanapun ia berada.

Salah satu upaya untuk memberikan asupan pendidikan kepada masyarakat, Rumah Zakat menggulirkan berbagai program, contohnya BBTQ (Belajar Baca Tulis Quran). Kegiatan tersebut diikuti oleh ibu-ibu warga Desa Binaan Citangkil. Meskipun usianya sudah tidak lagi muda, mereka tetap aktif mengikuti Program Pembinaan Masyarakat yang diinisiasi oleh Rumah Zakat.

Kegiatan tersebut diselenggarakan di Aula Majelis Tazkia Kebonsari Citangkil dan bekerjasana dengan Rumah Quran Yayasan Ibu Cerdas Cilegon, pada Selasa (06/06). Salah satu tujuan diselenggarakannya acara tesebut, yaitu untuk meningkatkan produktivitas di bulan Ramadhan sekaligus membumikan Al-Quran.

Program yang dirintis sejak awal tahun 2015 itu, dilaksanakan setiap hari Selasa dan dimulai dari pukul 09.00 sampai menjelang waktu sholat Dzuhur dan menghadirkan ustadzah Sulis serta pengurus Rumah Quran, ustadzah Nia Desmalia dan Ustadzah Fanti sebagai pengajar.

Dalam sambutannya, salah satu fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat Cilegon, Humaedi menerangkan perihal program-program yang bisa disinergikan dengan masyarakat, salah satunya yaitu BBTQ. Sekitar 35 jamaah mendapatkan materi dan praktik ilmu tajwid tentang makhrojul huruf yang dibimbing langsung oleh Ustadzah Sulis, Nia dan Fanti yang dibagi menjadi 3 kelompok.

Rumah Zakat sekaligus menyalurkan 10 mushaf Quran dan 10 Iqro sebagai fasilitas untuk jamaah di Rumah Quran Citangkil Cilegon. “Alhamdulillah, setelah diadakannya kegiatan BBTQ ilmu saya tentang baca tulis Al-Qur’an bertambah, ukhuwah antara kita juga semakin erat dan kemakmuran masjid ini semakin ramai,” Ujar ibu Nurlelah, salah satu jamaah Majlis Quran.

Newsroom/Humaedi

Cilegon [:en]CILEGON. Rumah Zakat Cilegon launchs a variety of community development programs that include KBM (Teaching and Learning Activities), BBTQ (Learning to Read Quran) and Assembly Lessons in Citangkil village assited area.

 

The program is in accordance with the hadith, “Prepare knowledge from the cradle to the grave,” the hadith is to encourage Muslims to constantly gain knowledge when and wherever he is.

 

One effort to provide educational intake to the community, Rumah Zakat rolls out BBTQ (Learning to Read Quran). The event was attended by Womens of Citangkil Village. Despite their age are no longer young, they remain active following the Community Development Program initiated by Rumah Zakat.

 

The event was held in the Assembly Hall Tazkia Kebonsari Citangkil in cooperated with Rumah Quran Yayasan Ibu Cerdas Cilegon, on Tuesday (06/06). One of the objectives of this event is to increase productivity in Ramadan.

 

The program started since the beginning of 2015 was held every Tuesday and started from 09.00 until the time of prayer Dzuhur and presenting ustadzah Sulis and caretaker of Quran House, ustadzah Nia Desmalia and Ustadzah Fanti as teachers.

 

In his speech, one of the facilitators of Desa Berdaya Rumah Zakat Cilegon, Humaedi explained about the programs that can be synergized with the community, one of them is BBTQ. Approximately 35 pilgrims get material and practice of science tajwid about makhrojul letters guided directly by Ustadzah Sulis, Nia and Fanti which is divided into 3 groups.

 

Rumah Zakat as well as distributing 10 Mushafs of Quran and 10 Iqro as facilities for pilgrims in the House Quran Citangkil Cilegon. “Alhamdulillah, after the holding of BBTQ activities my knowledge about reading the Qur’an increases, ukhuwah between us is also getting closer and prosperity of this mosque more crowded,” said Nurlelah mother, one of the pilgrims Majlis Quran.

Newsroom/Humaedi

Cilegon[:]