BEGINILAH SIFAT-SIFAT BANI ISRAIL YANG DICERITAKAN OLEH AL-QUR’AN

oleh | Nov 14, 2023 | Inspirasi

Masyarakat dunia kini semakin banyak yang mengecam Israel
atas penjajahannya terhadap Palestina. Israel yang didominasi oleh bangsa
Yahudi atau Bani Israil ini memang telah melakukan banyak kemaksiatan, bahkan
sejak zaman dahulu. Sifat kaum Bani Israil yang buruk dan pembangkang pun
diabadikan dalam Al-Qur’an sebagai pelajaran bagi umat manusia.

Perlu diketahui bahwa salah satu kaum yang dikisahkan secara
detail dalam Al-Qur’an adalah Bani Israil. Sebenarnya, nama Israil sendiri
memanglah mulia karena merupakan nama lain dari Nabi Ya’qub a.s. Oleh karena
itu, Bani Israil merupakan sebutan untuk kaum keturunan dari Israil atau Nabi
Ya’qub a.s. Nabi Ya’qub a.s. merupakan anak dari Nabi Ishaq bin Ibrahim a.s.

Baca Juga: Mengapa Palestina Diberkahi Allah?

Awal mula munculnya Bani Israil bisa ditelusuri dari 12 anak
Nabi Ya’qub a.s. 12 anak Nabi Ya’qub a.s. tersebut kemudian membentuk 12 suku. Sifat-sifat
Bani Israil pun dikisahkan dalam Al-Qur’an. Mari kita simak bagaimana
sifat-sifat mereka!

1. Zalim, Penipu, dan Pendengki

Kisah Bani Israil bisa dilacak dari zaman Nabi Yusuf a.s. Sementara
itu, Nabi Yusuf a.s. adalah salah satu dari anak kandung Nabi Ya’qub a.s. Kita
tahu bahwa Yusuf kecil pernah dizalimi oleh saudara-saudara kandungnya dengan
dibuang ke dalam sumur.

Saudara-saudara Yusuf lalu berbohong kepada ayahnya (Nabi Ya’qub
a.s.) bahwa Yusuf kecil telah terbunuh binatang buas. Nabi Ya’qub a.s. pun
begitu sedih, ia menangis hingga matanya buta. Itulah salah satu sifat dari
Bani Israil yang pertama. Mereka zalim, suka menipu, dan pendengki. Kisah ini
diabadikan dalam surah Yusuf ayat 7-22.

Baca Juga: Kumpulan Doa untuk Palestina dan Orang-Orang yang Terzalimi

2. Tidak Taat kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya
(Fasik)

Zaman pun bergulir. Di masa Nabi Musa a.s., Bani Israil pun
dikenal sebagai kaum yang tidak taat kepada ajaran nabinya. Padahal Nabi Musa
a.s. telah menyelamatkan Bani Israil dari perbudakan Raja Fir’aun yang kejam.

Dikisahkan bahwa Bani Israil suka mengubah ajaran kitab
Taurat yang disampaikan oleh Nabi Musa a.s. Mereka pun suka menawar syariat. Misalnya,
mereka meminta agar diberi keringanan dalam beribadah kepada Allah Swt.
Padahal, ibadah yang diajarkan Nabi Musa a.s. sudah sangat ringan.  Mereka menawar ibadah pada hari Sabat (Sabtu)
dipindah ke hari yang lain. Oleh karena itu mereka pun diazab oleh Allah Swt.
menjadi kera. Kisah ini diabadikan dalam surah Al-A’raf ayat 163-166 dan
Al-Baqarah ayat 65.

3. Suka Bertanya Sesuatu yang Tidak Penting
dan Membuat Mereka Kesulitan Sendiri

Sifat lainnya dari Bani Israil adalah mereka suka bertanya sesuatu
yang tidak penting dan membuat mereka kesulitan sendiri. Misalnya saat Allah
Swt. menyuruh mereka menyembelih sapi betina. Namun, Bani Istri malah bertanya
kepada Nabi Musa a.s. secara detail tentang karakteristik sapinya. Mereka tidak
langsung taat kepada perintah Allah Swt. Padahal, Allah Swt. telah memberikan
kemudahan bagi mereka. Mereka sendirilah yang mempersulit diri mereka sendiri.
Itulah salah satu sifat Bani Israil yang diabadikan dalam surah Al Baqarah ayat
67-71.

Baca Juga: Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Palestina?

4. Pembangkang

Bani Israil juga dikenal sebagai kaum yang pembangkang.
Mereka tidak taat kepada perintah nabinya dan memiliki sifat yang mengesalkan.
Dikisahkan bahwa kala itu Allah Swt. menyuruh Nabi Musa a.s. untuk membawa
kaumnya berjihad (berperang) menuju Baitul Maqdis (Palestina). Namun, Bani
Israil menolah perintah berperang tersebut dan memilih membangkang. Kisah ini
diabadikan dalam ayat berikut ini:

“Mereka berkata,
‘Wahai Musa! Sampai kapan pun kami tidak akan memasukinya selama mereka masih
ada di dalamnya, karena itu, pergilah engkau bersama Tuhanmu, dan berperanglah
kamu berdua. Biarlah kami tetap (menanti) di sini saja.’” (Q.S. Al-Maidah: 24).

Mendengar jawaban Bani israil, maka Nabi Musa a.s. pun berdoa
kepada Allah Swt., “Ya Tuhanku, aku hanya
menguasai diriku sendiri dan saudaraku. Sebab itu pisahkanlah antara kami
dengan orang-orang yang fasik itu.” (Q.S. Al-Maidah: 25).

Baca Juga: Mengapa Kita Harus Membela dan Mendukung Palestina? 

Maka, Allah Swt. pun mengazab Bani Israil dengan membuat
mereka tersesat tanpa arah di Gunung Sinai. Mereka tersesat selama 40 tahun
hingga akhirnya generasi pun berganti. Lalu generasi muda mereka bisa keluar
dari padang pasir tersebut.

Itulah beberapa sifat Bani Israil dari banyaknya sifat
lainnya yang diceritakan dalam Al-Qur’an. Bani Israil ini memang akan menjadi
ujian bagi umat Islam dan umat lainnya hingga akhir zaman. Di masa kini mereka
melakukan banyak kezaliman kepada saudara-saudara kita di Palestina. Kelak,
mereka akan mengalami kekalahan atas izin Allah Swt.

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0