[:ID]
MALANG. Masih banyak orang yang beranggapan bahwa berlatih beladiri sama dengan berlatih kekerasan. Karena disana diajarkan cara memukul, menendang, menyerang, menghindar dan menangkis, yang merupakan gerakan-gerakan umum pada sebuah perkelahian. Namun anggapan tersebut tidak tepat, karena manfaat berlatih beladiri itu banyak sekali. Secara umum, manfaatnya adalah sebagai sarana membeladiri dari kekerasan.
Bela diri menjadi bahasan yang menarik dalam pembinaan Care For Teen RZ Malang pada (16/09). Pembinaan Care For Teen edisi hari Jumat kali ini diisi dengan latihan bela diri sebagai salah satu latihan fisik bagi siswa.
Latihan bela diri rutin diadakan hari Jumat pekan pertama dan ketiga setiap bulannya. Kegiatan kali ini dihadiri oleh 20 peserta.
Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat menguasai salah satu teknik bela diri yang akan bermanfaat bagi kebugaran jasmani juga skill bela diri siswa.
“Di dalam tubuh yang kuat, terdapat jiwa yang sehat. Jika siswa sehat, mereka akan lebih fokus belajar.”, ujar Deny Prabasworo, pembina Care For Teen Malang.
Newsroom/Nurul Hidayah
Malang[:en]MALANG.There are still many people who think that practicing martial is the same of practicing of violence. Because there is taught how to punch, kick, attack, dodge and parry, which is a common movements in a fight. But the assumption is not correct, because there are a lot of benefits of practicing martial arts. In general, the benefits are as a means of protecting ourselves from violence.
Martial arts became an interesting discussion in coaching Care For Teen RZ Malang (16/09). Care For Teen activity on this Friday filled with self-defense training as a physical exercise for students.
Martial training is regularly held at the first and third Friday of each month. This activity was attended by 20 participants.
Through this activity, students are expected to master one martial arts techniques that will be useful for physical fitness also the martial skills of students.
“In the strong body, there is a healthy soul. If students are healthy, they will be more focus on learning, “said Deny Prabasworo, the mentor of Care For Teen Malang.
Newsroom/Nurul Hidayah
Malang
[:]
