MALANG. Member Cake House Rumah Zakat Cabang Malang mulai mengoperasikan Becakenya, Rabu (15/12). Kereta dorong yang di dalamnya memuat kue-kue hasil karya member Cake House ini dikelola oleh setiap kelompok Cake House. Kali ini yang mengoprasikan Becake adalah kelompok Arema yang dipimpin oleh Rita. Dana pemberdayaan ibu-ibu Kelurahan Polehan ini disupport penuh oleh PT PLN.
Kelompok Cake House Arema ini terdiri dari 8 ibu-ibu yang mengaku akan selalu semangat dengan tanggung jawab mereka mengoprasikan Pecake. Tujuan paling awal yang menjadi visi mereka adalah mengenalkan Becake Rumah Zakat kepada khalayak. Dalam mewujudkan visi ini, kelompok Arema telah berjualan secara rutin di pasar minggu yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal mereka. Biasanya mereka berhasil menjual 300 s.d. 400 kue. Setiap Senin s.d. Rabu mereka membuka stand di sekitar Puskesmas Polehan. Setiap harinya ibu-ibu ini rata-rata mendapat keuntungan dari 100 kue.
Setiap Senin dan Sabtu mereka menjajakan kue dengan menggunakan Becake. Biasanya Becake dioprasikan mulai pukul 08.00 WIB dengan mempekerjakan seseorang dengan perhitungan bagi hasil dari setiap kue yang terjual. Penarik Becake biasanya adalah warga sekitar Empowering Centre. Hingga saat ini Becake Arema masih belum menarget laba terlalu besar. Mereka memiliki sistem iuran untuk bisa menambah kas kelompok. Dana ini digunakan untuk keperluan sewaktu-waktu seperti perawatan becake. Iuran ini diambil sebanyak 50% dari keuntungan hasil penjualan setiap jenis kue.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Wahyu Sulistianto Putro, Branch Manager Rumah Zakat Malang, “besar sekali peluang berkembangnya bisnis kue ini. Dalam waktu dekat akan diadakan pelatihan pembuatan kue pasar. Jenes kue mudah, unik, dan digemari oleh masyarakat.”***
Newsroom/Rudeq Mochammad Yanuar Santoso
Malang