SOLO. “Alhamdulillah, penyaluran program Relawan Inspirasi di desa binaan Sangkrah, Solo telah berlangsung selama 2 kali, di bulan Juli ini telah tersalurkan beasiswa kepada 30 anak yang terdiri dari 10 siswa SD, 10 siswa SMP dan 10 siswa SMA. Selain penyaluran beasiswa, RZ pun membina ke-30 anak tersebut dengan tujuan membentuk karakter generasi yang islami dan tangguh,” begitu yang diungkapkan oleh Devi Afriyanti selaku Relawan Inspirasi RZ Solo, Minggu (27/07).
RZ memandang pendidikan sebagai sebuah kebutuhan dan modal dalam menjalani hidup, dengan pendidikanlah manusia lebih bermartabat. RZ pun melihat betapa banyaknya generasi muda masa depan Indonesia yang kurang beruntung, putus sekolah atau tidak bisa belajar dengan baik, karena keterbatasan mereka khususnya dalam bidang ekonomi.
Program penyaluran Beasiswa Ceria ini dilaksanakan di desa Sangkrah lingkungan IV dan V, tepatnya di RW 10, 11, 12 dan 13 setelah melalui tahapan survei dan seleksi calon penerima beasiswa. Rangkaian dari program Beasiswa Ceria ini adalah pembinaan anak dalam pekan/kelompok sesuai jenjang sekolah sepekan sekali dan orang tua sebulan sekali. Afriyanti menambahkan proses pembinaan yang melibatkan orang tua bertujuan untuk mengajak mereka mengontrol langsung kegiatan belajar/aktivitas anak sehari-hari dan sebagai penambahan pengetahuan bagi para orang tua dalam proses mendidik anak-anaknya.***
Newsroom/Diki Taufik
Solo
SOLO. “Alhamdulillah, we’ve implemented the distribution of scholarship twice on July in Sangkrah,” Devi Afriyanti, an Inspiration Volunteer, said when she had successfully the second phase of scholarship (Beasiswa Ceria) distribution for 30 students consisted of 10 elementary, 10 secondary, and 10 high school students in Sangkrah, Solo, Sunday (27/7).
Beasiswa Ceria is a scholarship program that focuses on assisting the needy students to continue their school. In Indonesia, there many unlucky students that stopping school because of cost issue. Thus, it is presented by RZ because RZ thinks that education is an important thing for people’s life and future.
The distribution of scholarship in Sangkrah was divided in several areas through the stages of survey and selection of the beneficiary. In addition to the distribution of scholarship, the volunteers also held a weekly coach and counseling for the students and monthly parenting program for the parents. Afriyanti said that these programs are implemented to supervise and encourage the students’ learning interest.***
Newsroom/Diki Taufik
Solo
