[:ID]
MALANG, (22/02). Relawan RZ Malang melaksanakan kegiatan Borong dan Berbagi (B&B) bersama Pak Sumanto, seorang penjual susu kedelai. Pak Sumanto menjajakan dagangannya di depan Fakultas Teknik Pertanian Universitas Brawijaya (FTP UB) Jl. Veteran Kelurahan Ketawang Gede Kecamatan Lowokwaru. Susu kedelai yang dijual memiliki 4 varian rasa yaitu Mocca, Melon, Stroberi dan original. Satu gelas susu ukuran 200 ml dihargai 2.500 rupiah. Kakek yang sudah 6 tahun berjualan ini, mampu menjual 160 gelas susu kedelai dalam sehari. Beliau menjajakan Susu Kedelai dengan cara berkeliling kampus dengan bersepedah, inilah salah satu alasan Pak Sumanto berjualan karena disamping mencari tambahan penghasilan Ia juga bisa tetap berolahraga.
Pak Sumanto merupakan pensiunan pegawai TVRI. Sejak pensiun tahun 2009 lalu, beliau bersama istrinya memutuskan untuk pindah dari Jakarta ke Malang dan menetap di Jl. Bungan Kumis Kucing Kelurahan Jati Mulyo Kecamatan Lowokwaru. Ayah dari 3 orang anak ini menjajakan dagangannya mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Beliau sempat berpesan kepada kami bahwa sebagai manusia selayaknya kita harus tolong-menolong kepada sesama. Adanya kegiatan semacam ini mengajarkan kepada kita untuk saling mengenal dan saling menjaga silaturahmi. Dari kegiatan ini Tim B&B berhasil memborong 40 gelas Susu Kedelai dengan 4 varian rasa yang berbeda.
Kebahagian ini bukan hanya dirasakan oleh Pak Sumanto, namun juga
anak-anak BBTQ dan Bimbel Juara Kelurahan Bandulan Kecamatan Sukun. Pasalnya barang dagangan yang dibeli dari Pak Sumanto dibagikan kepada anak – anak BBTQ dan anak – anak di Bimbel Juara.
Terlihat raut keceriaan anak-anak ketika Relawan RZ Malang membagikan satu persatu susu kepada mereka. “Alhamdulillah B&B untuk bulan ini dapat berjalan dengan lancar, semoga dengan adanya program seperti ini dapat membuka mata hati kita untuk lebih peduli terhadap sesama. ” tutup Hendrik, Koordinator Borong Berbagi Relawan Malang.
Newsroom/ Dea Sukmara
Malang
[:en]
MALANG. Volunteers of RZ Malang conducted Buy and Share (B & B) with Mr. Sumanto, a seller of soy milk. Mr. Sumanto sells his product in front of the Faculty of Agricultural Engineering of Brawijaya university (FTP UB) Jl. Veteran Ketawang Gede Subdistrict Lowokwaru District. Soy milk sold had four variants they are Mocca, melon, strawberry and original. One glass of milk size of 200 ml priced at 2,500 Rupiahs. The Grandfather, who’s been selling the soy milk for 6 years, is able to sell 160 cups of soy milk a day. He hawked Soy Milk a way around campus by riding, the reason Mr. Sumanto sell his product by riding to gain additional money and keep exercising.
Pak Sumanto is retired of TVRI. Since retiring in 2009, he and his wife decided to move from Jakarta to Malang and settled in Jl. Bungan Kumis Kucing Jati Mulyo subdistrict Lowokwaru District. The father of three children sells his products from 09:00 am until 02:00 pm. He had advised us that as humans we should need mutual help to each other. The existence of this kind of activity taught us to know one another and keep in touch. From this activity B & B Team managed to buy 40 cups of Soy Milk with 4 different flavors.
Happiness is not only felt by Mr. Sumanto, but also BBTQ children and Juara Tutoring in Bandulan Village Sukun District because the merchandise is purchased from Mr. Sumanto distributed to BBTQ children – and children – children in Juara Tutoring.
Joy expression seen from the children’s face when RZ Malang Volunteers distributed milk to them one by one. “Alhamdulillah B & B this month went smoothly, hopefully with the program like this can open our hearts to better care for each other.” Closed Hendrik, Volunteer Coordinator of B&B Malang.
Newsroom/ Dea Sukmara
Malang
[:]