YOGYAKARTA. Pascapemindahan lokasi pengungsi ke Stadion Maguwoharjo, Rumah Zakat tetap memberikan layanan bagi pengungsi Merapi. Sejak Jumat (5/11) pagi hingga semalam Tim Kesehatan Rumah Zakat terus melayani pangungsi yang mengalami gangguan kesehatan. Umumnya pengungsi mengeluhkan sakit pada aliran pernafasan (ISPA) dan iritasi pada matanya. Sebagian pengungsi juga mengeluhkan sakit kepala dan batuk. Beberapa pengungsi bahkan harus dirujuk ke puskesmas terdekat.
Keputusan pemindahlokasian yang mendadak membuat bantuan tidak terkordinasi dengan baik. Pemberitaan media yang mengabarkan bahwa pengungsi membutuhkan makanan siap santap karena belum tersedianya dapur
umum, membuat sebagian besar bantuan berupa nasi bungkus. Ratusan bungkus makanan masih menumpuk.
Bantuan yang hingga semalam masih banyak dibutuhkan pengungsi adalah pakaian, terutama pakaian bayi. Selain itu, kebutuhan yang masih belum terperhatikan adalah makanan bayi, makanan tambahan untuk bayi dan balita, serta makanan untuk manula.Hal lain yang dikeluhkan oleh pengungsi adalah minimnya perlengkapan tidur dan padatnya ruangan.
Newsroom/Muhammad Zahron
Jawa Tengah
