Sebagai seorang muslim, tentu sudah tidak asing lagi dengan puasa. Puasa merupakan salah satu ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Namun, ketika puasa biasanya mulut mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
Dalam penjelasan medis, bau mulut orang yang berpuasa muncul karena produksi air liur yang lebih sedikit, sebab tidak ada asupan cairan selama puasa.
Akan tetapi, tahukah Sahabat bahwa bau mulut orang yang berpuasa, justru lebih wangi dari minyak kasturi?
Jadwal Imsakiyah 1-10 Ramadhan 1446 H Wilayah Kota Bandung
Bau Mulut Orang Puasa, Lebih Wangi dari Minyak Kasturi
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh HR. Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
“Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah dari pada bau minyak kasturi,” (HR Muslim).
Hadis ini menunjukkan bahwa setiap amal ibadah yang dilakukan dengan ikhlas memiliki nilai besar di sisi Allah.
Puasa adalah ibadah yang dilakukan semata-mata karena Allah SWT dan Allah SWT akan memberi ganjaran bagi orang-orang yang menjalankannya dengan ikhlas. Bau mulut yang mungkin dianggap kurang sedap oleh manusia justru memiliki nilai istimewa di hadapan Allah.
Hadis ini mengajarkan bahwa ibadah memiliki makna lebih dalam daripada sekadar bentuk fisiknya. Allah tidak melihat dari tampilan luar, tetapi dari ketulusan hati dalam menjalankan perintah-Nya.
5 Hal yang Bisa Membatalkan Puasa
Cara Menjaga Kesegaran Mulut Saat Puasa
Meskipun bau mulut orang yang berpuasa memiliki keutamaan, menjaga kebersihan mulut tetap dianjurkan. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah menggosok gigi sebelum imsak dan setelah berbuka, serta berkumur dengan air tanpa berlebihan.
Bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada minyak kasturi adalah bentuk penghargaan Allah terhadap hamba-Nya yang menjalankan puasa dengan ikhlas. Ini mengajarkan bahwa setiap ibadah yang dilakukan dengan penuh keimanan akan mendapat balasan yang luar biasa dari Allah SWT.
Nah itulah dia, penjelasan tentang bau mulut orang yang berpuasa, justru bagi Allah SWT lebih wangi dari minyak kasturi.
