SEMARANG. Setelah sukses mengadakan beragam kegiatan memperingati Hari Gizi Nasional, Rumah Bersalin Sehat Keluarga (RBSK) Rumah Zakat mengajak masyarakat Kota Semarang untuk menukarkan sampah dengan sayur segar di area Car Free Day sepanjang jalan pahlawan, Minggu (24/2). Event kali ini mengusung tema “Barter SAMPAH untuk 1000 SAYUR” secara tidak langsung masyarakat diajak untuk peduli dengan sampah disekitarnya. Sampah yang notabene dianggap barang kotor oleh masyarakat, diacara ini justru sangat bermanfaat.
Branch Manager RBG Rumah Zakat Ahadiyah Fitriyani mengatakan bahwa program ini terinisiasi dari program “Sedekah Sampah” yang saat ini sedang digalakkan diberbagai wilayah binaan. Sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat mandiri yang mudah, murah juga beribadah ini, dalam aksinya masyarakat memilah sampah antara organik dan non organik yang kemudian diberikan secara cuma-cuma (sedekah). Kemudian hasil pengolahannya digunakan untuk kepentingan masyarakat itu sendiri.
“Tiap orang dimanapun pasti akan menimbulkan sampah, dengan kegiatan Barter sampah dengan sayur dari Rumah Zakat ini diharapkan masyarakat paham bahwa sampah memiliki nilai yang sangat berarti,” tutur Ade saat menukar sampah warga dengan sayur. Sampah yang dapat ditukarkan adalah sampah non-organik seperti kaleng/botol bekas minuman, kardus, koran bekas atau baju bekas. Selain barter sampah RBSK Rumah Zakat juga menggelar cek kesehatan gratis, cek darah murah, penyuluhan gizi seimbang, dan membagikan puluhan doorprize menarik.***
Newsroom/Ensi Rahmayani
Semarang