PALEMBANG. “Kami bukan pemulung tapi kami adalah calon pengusaha dari sampah,” kata Ketua Bank Sampah Tim Kreatif Peduli, Buka Aning (30) yang beralamat di RT 16, Jln Sukorejo Lrng Langgar 2, Kelurahan 8 Ilir Palembang, Selasa (25/3).
Keterampilan menggulirkan usaha dari sampah bekas ini didapatkan Aning setelah ia menjadi warga binaan RZ dan mengikuti pelatihan yang digelar oleh Badan Lingkungan Hidup. Kemudian ia kembangkan dengan mencari iformasi untuk mengembangkan usahanya melalui mesin pencari informasi di internet.
Di tangan Buka Aning dan teman-temanya ini, mereka mampu menyulap sesuatu yang tidak mempunyai nilai menjadi mempunyai nilai ekonomis. Awal ide menggulirkan bisnis ini bermula dari hobi dan ingin menciptakan sesuatu yang tidak bernilai menjadi bernilai. Selain itu dapat juga untuk mendapatkan tambahan income untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari setelah terbuka wawasan mereka melalui pendambingan rutin yang dilakukan Micro Business Officer RZ.
“Kegiatan yang dilakukan oleh ibu-ibu RT 16 ini dilakukan di waktu mereka senggang dan menjadi sarana pertemuan antar warga. Mereka pun dapat mengikuti ekspo ataupun bazar-bazar di Palembang. Manfaat yang didapat dari Bank Sampah ini bukan hanya pada lingkungan tetapi juga bagi kerukunan antar warga,“ pungkas Ketua RT 16 Yatno.***
Newsroom/Wahyudi
Palembang