[:ID]BOGOR. Selasa (31/10), Pak Jaelani merupakan salah satu member binaan Rumah Zakat di wilayah Curug Cabang Bogor. Tekad yang kuat untuk hijrah menjadi lebih baik kini telah membuahkan hasil, baik dari segi agama maupun usahanya.
Bantuan usaha yang diberikan dari para donatur Kitabisa melalui Rumah Zakat sebelumnya digunakan untuk pembelian bahan baku pengembangan usaha es sirsak kelapa organik. Sedangkan selama bulan Oktober 2017 ini dilakukan penyaluran bantuan usaha tahap kedua yang disalurkan untuk membayar sewa tempat usaha, membeli freezer, dan perlengkapan untuk usaha tahu.
Saat ini Pak Jaelani lebih fokus ke usaha kuliner aneka olahan tahu seperti tahu jeletot, tahu krispi dan tahu bulat. Adapun usaha es kelapa sirsak masih mengandalkan orderan dari konsumen. Lokasi berjualannya di SMP-SMA-SMK Taruna Terpadu 1 Bogor Centre School menjadi tempat yang strategis untuk menjual jajanan kuliner dengan harga terjangkau dengan sasaran anak sekolah.
Selain bantuan modal dan sarana usaha, Pak Jaelani juga senantiasa mendapatkan pendampingan usaha dari fasilitator Rumah Zakat cabang Bogor untuk terus berupaya membantu pak Jaelani mengembangkan produk dan omsetnya. Alhamdulillah omset dari usaha tahu Pak Jaelani bulan ini sebesar Rp370.000/hari yang jika dijumlahkan dalam sebulan mencapai Rp 9.620.000,-.
“Saya ucapkan banyak terimaksih kepada Rumah Zakat dan para donatur atas donasi yang telah diberikan. Dengan adanya bantuan ini usaha saya bisa lebih berkembang dan omset saya yang awalnya Rp. 4.000.000 menjadi Rp. 9.000.000. Sekali lagi terima kasih banyak, semoga para donatur diberikan balasan yang lebih baik.”
Newsroom/Kuna
Bogor
[:en]BOGOR. Tuesday (31/10), Mr. Jaelani is one of the members built Rumah Zakat in the area of the Curug Bogor. A strong determination to emigrate for the better has now yielded results both in terms of religion and business.
The business assistance provided by the Kitabisa donors through Rumah Zakat was previously used for the purchase of raw materials for the development of organic soursop ice business. Meanwhile, during October 2017, the second tranche of business assistance distributed to pay the rent for the business, buying freezers and equipment for the tofu business.
Currently, Mr. Jaelani is more focused on the culinary business of variously processed tofu such as tofu jeletot, krispi and bulat tofu . The soursop coconut ice business is still relying on customer orders. The selling location at SMP-SMA-SMK Taruna Terpadu 1 Bogor Center School becomes a strategic place to sell culinary snacks at affordable prices targeted at school children.
In addition to capital and business facilities, Mr. Jaelani also always get business assistance from Bogor House Zakat facilitator to continue to help Mr. Jaelani develop products and turnover. Alhamdulillah turnover of business knows Pak Jaelani this month amounted to Rp370.000 / day which if added in a month reached Rp 9.620.000, -.
“I say many thanks to Rumah Zakat and donors for the donations that have been given. With this help, my business can be more developed and my turnover is initially Rp. 4,000,000 to Rp. 9,000,000. Thanks again very much, may the donors be given a better reply. ”
Newsroom / Kuna
Bogor[:]