[:ID]
TASIKMALAYA. Rabu, (10/07/19) “Efusi Pleura”, begitulah kami menyebut penyakit yang diderita oleh Emak Enah. Beliau sebelum sakit mempunyai kebiasaan yang sangat mulia yaitu berjasa sebagai orang yang melestarikan lingkungan sebagai tukang bersih-bersih jalan di Kp. Panyingkiran, Tasikmalaya.
Penyakit yang diderita Mak Enah ini mengharuskannya berobat lanjut ke RS. Hasan Sadikin Bandung, dikarenakan di Tasikmalaya tidak ada alat yang memadai untuk ikhtiar penyembuhan penyakit yang diderita Mak Enah.
Rabu (10/7), sekitar pukul 12.30 WIB, Fajar Kurniawan, Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat mengunjungi Rumah Mak Enah di Jl. Panyingkiran II, Rt. 02 Rw. 03 Kel. Panyingkiran Kota Tasikmalaya. Fajar menyalurkan bantuan dari Rumah Zakat dan Alhamdulillah disambut hangat oleh pihak keluarga.
“Syukur Alhamdulillah, terima kasih Rumah Zakat mudah-mudahan kebaikan ini diganti dengan yang lebih-lebih oleh Allah SWT,” ucap Ibu Yati salah satu keluarga Mak Enah.
Perlu diketahui, Efusi pleura adalah kondisi yang ditandai oleh penumpukan cairan di antara dua lapisan pleura. Pleura merupakan membran yang memisahkan paru-paru dengan dinding dada bagian dalam. Cairan yang diproduksi pleura ini sebenarnya berfungsi sebagai pelumas yang membantu kelancaran pergerakan paru-paru ketika bernapas. Namun ketika cairan tersebut berlebihan dan menumpuk, maka bisa menimbulkan gejala-gejala tertentu.
Gejala-gejala efusi pelura antara lain adalah nyeri dada saat menarik dan membuang napas, batuk, demam, dan sesak napas. Gejala biasanya terasa jika efusi pleura sudah memasuki level menengah hingga parah, atau terjadi peradangan.
Mari bersama-sama kita do’akan untuk kesembuhan Mak Enah, semoga Mak Enah bisa sembuh dan berkatifitas seperti biasanya, aamiin.
Newsroom
Kuna[:]
