SEMARANG. Rumah Zakat Cabang Semarang kembali menyalurkan paket bantuan bagi sekitar 300 Kepala Keluarga (KK) pemulung dan petugas kebersihan yang berada di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang Ngaliyan Semarang, Minggu (20/6). Dari 300 KK tersebut, 70 diantaranya tinggal di sekitar TPA, dan sisanya tinggal di sekitar barak-barak sampah.
Paket bantuan terdiri dari beras, mie instan, paket jajanan anak, dan kornet Superqurban. Selain memberikan bantuan berupa paket bahan makanan pokok, anak-anak di daerah tersebut dikutsertakan dalam pembinaan keagamaan islam, aneka perlombaan, dan permainan interaktif. Divisi kerelawanan Rumah Zakat pun dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Selain menjadi pelaksana langsung kegiatan, dari sebagian relawan yang mengikuti kelas jurnalistik pun berlomba untuk memberikan hasil foto dan liputan terbaik untuk kegiatan tersebut.
Aris (42), salah satu pemulung mengungkapkan rasa terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh donatur Rumah Zakat. “Di luar ramadhan, jarang sekali ada yang memperhatikan nasib kami. Terimakasih Rumah Zakat. Semoga semakin maju,” ujarnya.
Sementara itu Edi (8) merasa senang dengan kegiatan pembinaan dan perlombaan yang diadakan dalam kegiatan tersebut. “Saya dapat hadiah juara II lomba menggambar,” ujar anak salah satu pemulung yang masih duduk di bangku kelas III SD ini.
Kustina, penanggung jawab kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian sosial Rumah Zakat bagi pemulung dan petugas kebersihan yang turut memberikan kontribusi besar dalam pengelolaan kebersihan lingkungan di wilayah Semarang. “Tanpa kita sadari, peran mereka juga turut mendukung upaya penyelamatan bumi dengan pemisahan sampah yang mereka lakukan,” tutur Tina.***
Newsroom/Muhammad Zahron
Semarang
