BANTUAN SARANA USAHA DI DESA BERDAYA

oleh | Apr 29, 2020 | Bencana dan Kemanusiaan, News

Relawan Rumah Zakat Desa Berdaya Jepang mencoba meringankan beban sosial dengan menyerahkan bantuan sarana usaha berupa Cup Sealer kepada Wagino, Senin (20/4). (Foto: Rumah Zakat)

KUDUS, Rumah Zakat – Adanya wabah Covid-19 membuat pemerintah mengluarkan beberapa kebijakan diantaranya meliburkan sekolah dan perkantoran serta pemberlakuanĀ social distancing. Akibatnya banyak warga yang mengeluh karena tidak bisa bekerja, salah satunya Wagiono warga binaan Rumah Zakat yang sudah beberapa pekan ini tidak bisa berjualan di sekolah karena libur.

Secara tidak langsung, wagino yang kesehariannya berprofesi sebagai penjual gelondong bakso keliling sekolah mengalami penurunan penghasilan. Dia khawatir jika keadaan ini berkepanjangan dirinya dan keluarga tidak dapat bertahan hidup lagi.

“Biasanya penghasilan bersih saya sampai enam puluh ribu hingga seratus ribu jika ramai setiap harinya. Sekarang dapat empat puluh ribu saja saya sangat bersyukur pak. Beberapa minggu ini penghasilan yang saya dapat hanya 20 hingga 30 ribu pak,” ungkap Wagiono.

Menyikapi hal tersebut, Relawan Rumah Zakat Desa Berdaya Jepang mencoba meringankan beban sosial dengan menyerahkan bantuan sarana usaha berupa Cup Sealer kepada Wagino, Senin (20/4).

Dengan datangnya bulan Ramadhan ini, perangkat Cup Sealer bisa dipakai untuk menunjang diversifikasi usaha berupa jualan es buah sore menjelang buka.

Wagino bahagia bisa mendapatkan bantuan dari Rumah Zakat. Dia berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan juga anggota binaan lainnya. Ditengah pandemi covid-19 ini dia juga ingin berbagi dan saling meringankan beban keluarga lainnya.

“Seperti yang Rumah Zakat ajarkan kepada kami pak,” ucapnya.

Newsroom

Bagus Pandu Wicaksana/Amri Rusdiana