ACEH. Rumah Zakat cabang Aceh menggelar aksi Siaga Bencana di Desa Kebun Nilam, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie yang terkena musibah banjir bandang yang melanda sepuluh desa, Kamis (1/3). Musibah ini merupakan banjir yang kedua kalinya, sebelumnya di tahun 2011 juga mengalami hal yang sama.
Akibat banjir ini transportasi darat dari Kecamatan Bereuneun ke Ibu Kota Kecamatan Tangse menjadi terputus sehingga transportasi darat menjadi macet. Rumah Zakat cabang Aceh kali ini menerjunkan tim dengan 3 orang yang diturunkan ke lokasi bencana dengan membawa bantuan diantarnya; minyak goreng 102 buah, 200 paket kornet Superqurban, indomie 5 dus, susu balita 40 kotak, pembalut wanita 80 buah, underwear 80 buah, air mineral 5 dus, PLP 7 dus, pakaian anak 10 stel serta obat gatal dan luka.
Semua bantuan ini bisa ke titik tembus ke titik terisolir. Penyaluran bantuan Rumah Zakat dipusatkan di salah satu masjid Desa Kebun Nilam Mukim Blang Bungong, Kecamatan Tangse. Data Penerima Manfaat bantuan sebanyak 57 Kepala Keluarga (KK). Adapun rincian kerugian akibat bencana ini; 17 rumah hanyut, 15 rumah rusak berat, 2 rumah rusak ringan dan 20 rumah hanya terkena dampak sedikit.
Menurut informasi BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) kondisi Kecamatan Tangse masih tanggap darurat hingga 3 hari kedepan. “Bantuan masih menumpuk di setiap posko karena jalan masih putus jadi pendistribusian masih dilakukan secara bertahap,” ujar Husna salah satu ketua posko Kesehatan Kabupaten Pidie. Kepala Desa Kebun Nilam menjelaskan kebutuhan yang mendesak saat ini adalah; tikar, selimut, sajadah, sarung, underwear, alat mandi, cuci, gula, buku, dan seragam sekolah.***
Newsroom/Riadhi
Aceh