[:ID]BANTUAN PANGAN UNTUK DISTRIK SWATOR DAN SIRET DI KABUPATEN ASMAT[:en]FOOD AID FOR THE SWATOR AND SIRET OF ASMAT DISTRICT [:]

oleh | Jan 23, 2018 | News

[:ID]ASMAT. Relawan Rumah Zakat akhirnya berhasil memasuki 2 distrik di Kabupaten Asmat yang terdampak KLB Gizi Buruk dan Campak pada hari Senin kemarin (23/01).

“Kami mengunjungi distrik Siret dan Swator bersama-sama dengan pemerintah setempat,” ungkap Fauzi, Relawan Rumah Zakat Jayapura.

Untuk mencapai dua distrik tersebut, Relawan harus menempuh perjalanan cukup panjang dengan menggunakan speedboat dai Ibukota Asmat, Agats.

“Dibutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk tiba di Distrik Siret dan 6 jam untuk tiba di Distrik Swator dengan menggunakan speedboat kecepatan tinggi,” jelas Fauzi.

Relawan mengunjungi Kampung Waganu 1 di Distrik Siret dan Kampung Jinak di Distrik Swator. Jika melihat kondisi fisik warga di sana, hampir semua memang mengalami masalah gizi. Karenanya, Relawan mencoba membagikan bantuan secara merata kepada seluruh warga.

“Untuk warga yang terdampak campak, hampir semuanya telah dirujuk ke Rumah Sakit di Agats oleh pemerintah setempat,” tutur Fauzi. “Di Waganu 1, kami menemukan satu balita yang terkena campak dan belum dirujuk,” tambahnya.

Hari Selasa ini (23/01), Relawan akan kembali mendistribusikan bantuan di lokasi lainnya di Kabupaten Asmat.

“Selain makanan, kami akan mendistribusikan juga pakaian untuk anak-anak di Asmat,” ujar Fauzi.

Newsroom/Kuna
Asmat

 [:en]ASMAT. Rumah Zakat volunteers finally succeeded in entering 2 districts in Asmat District which were affected by Bad and Measuring Nutrition Outbreak on Monday (23/01).

“We visited the Siret and Swator districts together with the local government,” said Fauzi, Volunteer Rumah Zakat Jayapura.

To reach the two districts, Volunteers have to travel quite long by using speedboat from the capital of Asmat, Agats.

“It takes about 4 hours to arrive in Siret District and 6 hours to arrive in the Swator District using a high-speed speedboat,” said Fauzi.

Volunteers visited Kampung Waganu 1 in Siret District and Kampung Jinak in Swator District. If you look at the physical condition of residents there, almost all do have nutritional problems. Therefore, Volunteers try to distribute the aid evenly to all citizens.

“For people with measles, almost all have been referred to hospitals in Agats by the local government,” said Fauzi. “In Waganu 1, we found one toddler who was exposed to measles and had not been referred,” he added.

This Tuesday (23/01), Volunteers will again distribute aid in other locations in Asmat District.

“In addition to food, we will also distribute clothes for children in Asmat,” said Fauzi.

Newsroom / Kuna
Asmat[:]