MEDAN. RZ cabang Medan kembali menyalurkan bantuan kepada pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung, di Gedung Serbaguna KNPI atau Gedung Diklat Pemkab Tanah Karo, JumatĀ (15/9). Terdapat sekitar 480 jiwa yang mengungsi di lokasi tersebut.
Pengungsi di lokasi ini sebagian besar berasal dari Desa Guru Kinayan, adapun pengungsi lainnya berasal dari Desa Lau Kawar yang berada persis di kaki Gunung Sinabung. EventĀ ini melibatkan 3 orang Amil dari RZ dan 8 orang relawan yang turun ke lokasi pengungsian. Dalam event ini RZ menyalurkan bantuan berupa: 480 buah pasta gigi, 480 buah sikat gigi, 480 buah sabun mandi, 20 kaleng sarden, 90 bungkus pembalut wanita, 20 bungkus popok bayi, 12 buah kecap manis, 120 buah susu instan dan sayur mayur.
Selain bantuan logistik, RZ juga menyiagakan tim Trauma Healing untuk membantu mengurangi dampak strees pada anak-anak korban erupsi. Sebanyak 100 anak-anakĀ mengikuti kegiatan Trauma Healing yang dibawakan oleh 6 orang relawan.
Aktivitas Gunung Sinabung yang semakin meningkat hari ini membuat Pemkab Karo yang semula mengeluarkan kebijakan masa tanggap berakhir pada tanggal 16 Nopember 2013, menjadi tanggal 29 Nopember 2013. Sedikitnya terdapat 11 titik posko pengungsian yang tersebar di berbagai daerah diantaranya di Jambur Desa Naman, Lods Tiganderket, GBKP Payung, Mesjid Payung, Zentrum Kabanjahe, GBKP Simapang Enam, Gedung Serbaguna KNPI, Paroki, GBKP Kota Kabanjahe, Mesjid Agung Kabanjahe dan Mesjid Istihrar Brastagi.
Sejauh ini untuk kebutuhan logistik seperti beras dan lauk pauk serta tenaga medis sudah ditangani dengan baik oleh pemkab. Hanya saja untuk beberapa kebutuhan bayi dan balita, perlengkapan mandi, pakaian dalam laki dan pria serta lauk-pauk yang beragam serta masker masih sangat terbatas.***
Newsroom/Budi Syahputra
Medan
