[:ID]PANCORAN, Juli 2019- Kurangnya lapangan pekerjaan , rendahnya tingkat Pendidikan serta minimnya keterampilan merupakan penyebab masih tingginya pengangguran di Indonesia.
Saat ini wirausahawan mempunyai peranan sangat penting untuk mengurangi angka penggangguran. Keberadaan Wirausahawan dapat membuat factor-factor produksi baru bahkan hingga dapat membuka lapangan pekerjaan. Dalam rangka membantu pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran, Majelis Taklim Ulul Albab PT Rekayasa Industri Bersama Rumah Zakat menggulirkan program Bantuan Ekonomi berupa penyaluran Modal Usaha, Sarana Usaha serta pendampingan Usaha. Salah satu penerima manfaat program adalah Ibu Mimin.
Ibu Mimin adalah seorang pedagang kopi dan minuman di kawasan Kalibata Timur, Kel. Kalibata, Kec. Pancoran Jakarta Selatan, tepatnya di sekitar komplek PT Rekayasa Industri.
Berjualan kopi sudah digeluti Mimin semenjak 10 tahun yang lalu. Awalnya ia berjualan berdua dengan sang kakak menggunakan tenda yang di pasang di trotoar jalan. Namun, semenjak ada larangan berjualan menggunakan tenda, dengan modal seadanya Mimin dan kakaknya memutuskan untuk membeli sebuah gerobak bekas seharga 700ribu. Gerobak yang terbuat dari bahan kayu tersebut dirasa berat oleh Mimin dan kakaknya jika harus setiap hari didorong pulang pergi menuju lokasi tempat ia berjualan. Apalagi sejak beberapa tahun lalu, sang kakak mengalami kecelakaan dan mengharuskannya untuk beristirahat dan pulang ke kampung halaman.
Semenjak saat itu, setiap hari Mimin harus mendorong gerobak dan berjualan seorang diri. Saat itu juga muncul keinginan Mimin untuk punya gerobak yang tidak terlalu berat, yang bisa digunakannya untuk berjualan. Keinginan Mimin tersebut bak Gayung bersambut dengan adanya Program Bantuan Ekonomi dari Majelis Taklim Ulul Albaab PT Rekayasa Industri yang bekerjasama dengan Rumah Zakat.Akhirnya, Gerobak yang diimpikan itu tiba.
“Alhamdulillah, akhirnya saya punya gerobak yang ga berat lagi, terimakasih kepada MTUA, Rekind dan Rumah Zakat atas bantuannya, ini sangat bermanfaat sekali buat saya dan usaha saya” ujar Mimin.
Syafriadi selaku Fasilitator Program Pemberdayaan Ekonomi juga menyampaikan harapannya agar gerobak tersebut bisa dimanfaatkan dan dijaga sebaik mungkin untuk keberlangsungan usaha yang saat ini dijalani Mimin.
Newsroom
Maskur / Hanaa Afifah[:]