[:ID]
KAB. TASIKMALAYA. Sabtu (25/08) Kebakaran yang menimpa Pesantren Al Muawanah yang terletak di Jl. Inpres Gunung Payung Kp. Ciheras, Desa Sukanagara, Kec. Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya pada 12 Maret menyebabkan bangunan pesantren yang dihuni oleh 150 santri luluh lantah, tak ada yang tersisa dari kejadian tersebut.
Setelah kejadian tersebut pesantren Al-Muawanah kembali memulai pembangunan pesatren agar santri dapat kembali belajar dengan layak. Meskipun kebutuhan biaya sangat besar namun dengan tetap berikhtiar pembangunan pesantren berangsur-angsur dilakukan. Banyak pihak yang turut membantu mulai dari vendor bahan bangunan yang bersedia “dihutangi” terlebih dahulu dan lainnya.
“Alhamdulillah salah satu bantuan juga hadir dari para donatur Rumah Zakat melalui Sharing Happiness. Bantuan tersebut diberikan pada bulan Agustus 2017 dan langsung dibelanjakan untu bahan bangunan seperti keramik, semen, dan cat” tutur Nur Shyfa, Project Monev Rumah Zakat
Shyfa melanjutkan bantuan juga diberikan untuk membayar ongkos tukang bangunan yang biayanya tidak sedikit, proses pembangunan saat ini sudah 90% hampir rampung. Pihak pesantren dan masyarakat sekitar sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh para donatur melalui Sharing Happiness. Mereka antusias mensupport pembangunan pesantren agar dapat kembali berdiri.
Newsroom / Lailatul Istikhomah
Kab. Tasikmalaya[:en]KAB. TASIKMALAYA. Saturday (25/08), Fire that hit Al Muawanah boarding School located on Jl. Inpres Gunung Payung Kp. Ciheras, Sukanagara Village, Tanjungjaya District, Tasikmalaya regency on March 12 caused the boarding buildings occupied by 150 santri burned, nothing left.
After the incident Al-Muawanah boarding School re-start the construction of building so that students can return to study properly. Although the cost is very big, but with the sake of development of the boarding gradually done. Many parties who helped start from the building material vendors are willing to help.
“Alhamdulillah one of the help is also present from the donors Rumah Zakat through Sharing Happiness. The assistance was given in August 2017 and immediately spent on building materials such as ceramics, cement, and paint “said Nur Shyfa, Project Monev Rumah Zakat
Shyfa continued, the help also given to pay the cost of the builder , the development process is now 90% completed. The boarding and the surrounding community are very grateful for the assistance provided by donators through Sharing Happiness crowdfunding web. They enthusiastically support the construction of pesantren in order to get back on their feet.
Newsroom / Lailatul Istikhomah
Kab. Tasikmalaya[:]
