PADANG. Empat tahun sudah Roni Susandi menjalankan usaha membuat dan memasarkan sala lauak. Sala lauak merupakan panganan khas Sumatera Barat yang terbuat dari tepung dan rempah-rempah yang digoreng. Bapak dari empat anak ini sebelumnya adalah tukang ojek. Dengan modal seadanya, pria kelahiran 35 tahun lalu ini memutuskan untuk berwirausaha bersama istrinya, Mira.
Di awal merintis usaha, Roni hanya mampu memroduksi sala lauak dari 1,5 kg tepung terigu. Melihat kesungguhan dari pria yang kini tinggal di Jl. Bhakti RT. 01/05, Parupuk Tabing, Kota Padang, RZ Padang membimbing serta membantu Roni dengan memberikan bantuan modal usaha, kompor gas dan juga gerobak. Dukungan ini dilakukan agar Roni dapat meningkatkan usahanya.
Kini Roni mampu memroduksi sala lauak dari 10 hingga 15 kg tepung terigu per hari. Jika dulu Roni hanya bisa menghasilkan keuntungan Rp450.000 peh bulan, kini dia bisa meraup laba hingga Rp4.500.000 per bulan. Tentunya hal tersebut bisa terjadi karena usaha dan kerja keras Roni dalam memroduksi dan memasarkan dagangannya.
“Alhamdulillah hutang saya sejak 3 tahun lalu sudah bisa saya lunasi. Terima kasih kepada donatur RZ yang memercayakan kami untuk mengelola modal usaha sehingga bisnis sala lauak ini bisa seperti sekarang,” tutur Roni.***
Newsroom/Dewi Kumalasari
PadangPADANG, Roni Susandi (35), a man who lives in Jl. Bhakti RT. 01/05, Parupuk Tabing, Padang, has vent sala lauak (one of West Sumatra’s typical foods) for four years. Sala lauak is a snack which is made from wheat flour and spices. Roni used to a motorcycle taxis (ojek). He began this business with his wife, Mira, and he could only produce sala lauak from 1,5kg wheat flour.
RZ noticed that Roni has a strong will to upgrade and develop his business. Thus, Padang RZ Branch Office gave him business financial capital and facilities, gas stove and cart, assistance. In addition, RZ’s also trains and counsel him to improve his quality.
Now Roni can produce sala lauak from 10 up to 15kg wheat flour per day. If Roni used to get 450.000 rupiah as net profit per month, now he can get up to 4.5 million rupiah per month.
“Alhamdulillah now I can pay off my debts, thanks to RZ’s donors who have trusted us to manage business financial assistance,” Roni said.
Newsroom/Dewi Kumalasari
Padang