Namanya Ibu Neti Hartini, usianya kini 55 tahun dan seorang ibu rumah tangga. Ibu Neti kini harus memikul dua tanggung jawab sebagai ibu dan menjadi kepala rumah tangga semenjak suaminya meninggal pada tahun 2014.
Ibu Neti yang akrab disapa Ambu oleh pelangganya ini memiliki 4 orang anak. 2 anaknya sudah menikah, 1 anaknya telah bekerja, dan 1 anaknya lagi masih bersekolah kelas 11 SMA dengan biaya sekolah yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Untuk memenuhi kebutuhan sekolah anak dan kebutuhan sehari-hari, Ibu Neti berjualan di warung sayuran di rumahnya. Penghasilan yang didapatkan Ibu Neti dari berjualan pun pas-pasan dan kadang tidak bisa menutupi kebutuhannya sehari-hari. Bahkan, bila pembeli yang datang ke warungnya sepi, Ibu Neti terpaksa tidak belanja kebutuhan warungnya.
Kegelisahan Ibu Neti tak hanya dari sepinya pembeli sayuran di warungnya, tetapi juga kondisi rumahnya yang rusak. Memasuki musim penghujan, Ibu Neti selalu khawatir pada rumahnya yang sering mengalami kebocoran yang cukup parah. Air hujan masuk ke dalam rumah dari sela-sela genting yang rusak. Bahkan, bocor pun datang dari rembesnya air hujan melalui tembok rumahnya. Walhasil Ibu Neti dan keluarganya sulit beristirahat dikala hujan datang di waktu malam hari. Ingin sekali Ibu Neti memperbaiki kondisi rumahnya yang sering kali dilanda bocor. Namun saying, dengan penghasilan yang pas-pasan Ibu Neti hanya mampu menyimpan keinginannya dalam hati.
Alhamdulillah, berkat bantuan Rumah Zakat Cimahi kini Ibu Neti mendapatkan bantuan biaya perbaikan rumah. Bantuan yang diberikan pada Sabtu, 12 Oktober 2024 ini bisa membuat Ibu Neti dan keluarganya merasa lega. Mereka tidak akan merasa was-was lagi ketika hujan datang.
“Jazakumullahu Khairan katsiran untuk Rumah Zakat dan para donatur yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu kami yang membutuhkan bantuan. Semoga apa yang telah dikeluarkan menjadi amal dan pahala untuk bekal akhirat nanti aamiin,” ungkap Ibu Neti.