KENDAL. (25/06) Banjir besar yang melanda kabupaten Kendal, sepekan yang lalu mendapat perhatian dari RZ. Melalui Relawan Inspirasi, RZ melakukan distribusi sembako, makanan siap saji, air mineral dan program buka bersama korban banjir.
Penyaluran bantuan dilakukan selama 2 tahap.
Pada tahap pertama dilakukan penyaluran pada waktu bencana terjadi yaitu hari ahad, (19/06) “Pada waktu bencana terjadi tim relawan sudah langsung mendistribusikan berbagai macam bantuan, diantaranya sembako, makanan siap saji dan air mineral” jelas Siti Munawaroh Selaku Relawan Inspirasi RZ.
Pemberian bantuan difokuskan di RT 1 RW 4 Desa Sudipayung, Kecamatan Ngampel. Hal ini karena warga terutama ketua RT tersebut sangat tanggap bencana. Air bah dari luapan sungai Blorong yang datang habis terawih, pukul 11.00 malam Bapak Sodiq selaku Ketua RT langsung menghubungi kami dan berkoordinasi.
“Sehingga dari info warga tersebut, malam itu juga, RZ bisa langsung melakukan program tanggap bencana” terang Siti Munawaroh.
Fokus bantuan pada waktu bencana adalah membantu para korban secepat mungkin sesuai dengan kebutuhan para korban.
“Kebetulan pada waktu kita melakukan assessment atau survey, yang paling dibutuhkan saat itu adalah paket makanan dan air mineral. Apalagi, banyak anak-anak dan balita yang belum makan semalaman.” terang Siti Munawaroh. “Bahkan hampir semua warga di kampung tersebut tidak sahur, karena rumahnya masih tergenang air dan tidak sempak makan.” tambah Siti Munawaroh.
Adapun paket bantuan yang didistribusikan berupa beras 75 kg, mie instan 200 bungkus, 51 paket makanan cepat saji, biskuit 51 paket dan air mineral sebanyak 240 paket.
Setelah sepekan berlalu yaitu (24/06) kemarin, para warga di RT tersebut juga mendapat Program Buka Bersama (BBP) 300 Warga Terdampak Banjir.
“Program ini diadakan sebagai bentuk penghargaan kepada warga yang kami anggap tanggap bencana. Selain itu juga untuk memupuk semangat gotong royong dan silaturahim warga.”jelas Siti Munawaroh. Pada waktu bencana masyarakat bergotong royong saling membantu menangani banjir. ”Bahkan dalam kegiatan buka bersama ini, warga terutama ibu-ibu bergotong royong memasak sendiri lho.” imbuh Siti Munawaroh.
Dalam kegiatan ini ada 300 paket buka bersama yang dibagikan kepada warga.
Kami berharap pemerintah atau BPBD bisa melakukan pelatihan mitigasi bencana kepada warga, sehingga warga bisa lebih tanggap dan bisa menangani krisis bencana secara mandiri dan secepat mungkin. Jika warga sudah bisa melakukan mitigasi bencana, maka sebenarnya BPBD atau pun pemerintah akan lebih ringan kerjanya.
”Bencana banjir sudah rutin, sehingga wilayah yang perlu mendapat pelatihan sudah terpetakan. Maka tidak ada alasan lagi sebenarnya untuk melatih warga.” harap Siti Munawaroh. “Apalagi kerja-kerja kami selaku relawan lebih banyak karena panggilan jiwa” tambah Siti Munawaroh.
Sementara itu, sekretaris desa Sudipayung, Eri Sduprianto, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan RZ. “Kegiatan ini sangat luar biasa. Apalagi ini satu-satunya RT di Sudipayung yang buka puasa bersama warga.” imbuh Eri Suprianto. Lebih lanjut Eri menambahkan bahwa kehadiran Rumah Zakat di Desa Sudipayung sangat membantu. Dua tahun yang lalu melalui Rumah Zakat, juga telah membantu warga kami dengan dropping air bersih pada waktu kekeringan. “Semoga kerjasama dengan Rumah Zakat terus berjalan dan bisa lebih banyak membantu terutama di desa kami,” harap Eri Suprianto.
Newsroom/Wanda Yulianto
Kendal