ASAHAN – Selama 2 bulan, gencar dilakukan sosialisasi bank sampah sebagai upaya untuk pengelolaan sampah yang lebih baik di lingkungan masyarakat tepatnya di Kelurahan Kisaran Baru, Kabupaten Asarahan. Hasilnya tidak sia-sia. Setelah sosialisasi, sebanyak 30 kilo sampah dapat terkumpul baik berupa plastik, kardus maupun besi. Di mana sampah-sampah ini dipilah dan dipisah lalu ditimbang. Setelah itu akan diserahkan kepada pengumpul agar bisa dijadikan uang dan disimpan sebagai saldo.
“Pertemuan selanjutnya sepertinya bakal banyak lagi masyarakat yang akan menabung sampah” tutur Rahmat sebagai ketua Bank Sampah.
Rahmat cukup gencar memberikan kabar kepada masyarakat agar kembali menabung sampah di bank sampah. Agar bank sampah tetap eksis. Karena bagi Rahmat, bank sampah ini adalah milik masyarakat, jadi keeksisannya juga tergantung masyarakat juga.
“Ini kan bagaimana pun dari Pertamina untuk masyarakat terutama yang tinggal di Kisaran Baru, jadi sudah sepantasnya masyarakat turut membantu juga”, katanya lagi.
“30 Kilo ini sudah bisa lah untuk langkah awal kita beroperasi. Nanti tim pengangkut sampah dari rumah ke rumah akan kita ingatkan lagi agar mereka bisa sosialisasikan lagi ke masyarakat,” kata Wati salah seorang warga.
Dalam kegiatan penimbangan, Thamrin selaku Relawan Rumah Zakat untuk program CSR Pertamina Terminal Fuel Kisaran terus memotivasi pengurus untuk mengembangkan bank sampah Bina Mandiri. Apalagi, bank sampah Bina Mandiri sudah mulai memproduksi pupuk Cair buatan sendiri dari bahan organik hasil limbah rumah tangga. Dan saat ini dalam tahap uji coba ke tanaman masyarakat guna melihat mutu dan hasilnya.
“Saya sedang melakukan uji coba produk bank sampah berupa pupuk cair ke Petani sayur. Nanti kalau hasilnya bagus, kita bisa lebih percaya diri lagi menjualnya”
Menurut Thamrin, bank sampah bina Mandiri tidak bisa jika hanya mengandalkan dari Penimbangan dan penjualan sampah yang memiliki nilai jual. Tapi juga harus punya produk turunan sehingga bank sampah bisa bertahan dan tetap eksis. Dengan adanya pupuk yang telah dibuat, mudah-mudahan menjadi langkah baru dalam membesarkan bank sampah tersebut.
Newsroom
Sahruldin/Amri Rusdiana
