[:ID]BANK SAMPAH RAFLESIA MENDAPAT PERINGKAT GOLD DI EVENT SGC 2017[:en]RAFLESIA TRASH BANK GOT GOLD RATE FROM EVENT SGC 2017[:]

oleh | Des 12, 2017 | News

[:ID]SEMARANG. (12/12). Bank Sampah Raflesia ikut lomba peduli lingkungan di event Semarang Green Clean (SGC) bulan Oktober lalu. Event yang dikerjasamakan antara Unilever, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Kesehatan Kota Semarang. Salah satu agenda event tersebut adalah menyeleksi program Bank Sampah di Kota Semarang.

Setelah melewati penilaian dan bersaing dengan tiga Bank Sampah di tempat lain, Selasa (05/12) lalu diumumkan pemenang dari event SGC ini. Akhirnya Bank Sampah Raflesia mendapatkan peringkat Gold dalam pengumuman hasil penilaian.

“Bank Sampah Raflesia memiliki potensi untuk unggul karena sudah baik secara administrasi dan manajemen. Dan yang tidak kalah penting adalah kekompakan dari pengurusnya,” ujar Ibu Yuni, dari DLH.

Atas prestasi tersebut, Bank Sampah Raflesia mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp1.250.000 yang diserahkan oleh kepala DLH Kota Semarang, Bapak Gunawan.

Para pengurus Bank Sampah merasa senang akan prestasi yang diraih tersebut. “Kami bersyukur atas hasilnya, pengurus sudah bekerja secara optimal. Semoga kedepan bisa lebih baik dan makin bermanfaat untuk warga,” ungkap ibu Desak selaku ketua Bank Sampah Raflesia.

 

Newsroom/ Nurul Hidayah
Semarang

 [:en]SEMARANG. Raflesia Trash Bank participated in an environmental contest at the Semarang Green Clean (SGC) event last October. The event is collaborated between Unilever, the Environment Agency (DLH) and the Health Office of Semarang City. One of the agenda of the event is to select the trash bank program in Semarang City. Friday (12/12).

After passing the judgment and competing with three Trash Bank elsewhere, Tuesday (05/12) was announced the winner of this SGC event. Finally the Raflesia Trash Bank got a Gold rating in the announcement of the assessment results.
“Raflesia Rubbish Bank has the potential to excel because it is already well administration and management. And that is not less important is the compactness of the board, “said Mrs. Yuni, from DLH.

For that achievement, Raflesia Trash Bank get coaching money amounting to Rp1,250,000 which was submitted by DLH head of Semarang City, Mr. Gunawan.
The Raflesia Trash Bank management is pleased with the achievement. “We are grateful for the result, the board has been working optimally, hopefully the future can be better and more useful for the community,” said Mrs. Desak as chairman of Raflesia Trash Bank.

Raflesia Rubbish Bank is one of the junk bank programs supported by Rumah Zakat. Andriyan Citra Lesamana as facilitator Rumah Zakat. Andriyan has built community in empowerment programs including Bank Trash. To date, customers of Raflesia Trash Bank have reached 109 customers.

 

Newsroom/ Nurul Hidayah
Semarang

 [:]