[:ID]BANK SAMPAH, PROGRAM PT. PERTAMINA JADIKAN SAMPAH BERNILAI EKONOMI[:]

oleh | Mar 6, 2020 | News

[:ID]

Alat penimbang sampah yang digunakan untuk menimbang sampah bagi warga nasabah Bank Sampah Kelurahan Kisaran. (Foto: Rumah Zakat)

ASAHAN, Rumah Zakat – PT. Pertamina (Persero) FUEL Terminal Kisaran bersinergi dengan Rumah Zakat dalam program Bank Sampah. Program ini diimplementasikan di Kelurahan Kisaran Baru, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.

Menurut Direktur BS Bina Mandiri Kisaran, Indra Syahputra mengatakan bahwa warga semakin sadar dengan keberadaan sampah yang bisa bernilai ekonomi.

“Warga semakin sadar dengan sampah yang ternyata bernilai ekonomis. Bahkan sekarang warga mulai berbondong-bondong menabung sampah di Bank Sampah,” tutur Indra Syahputra.

Indra menuturkan pada awalnya banyak warga enggan menjadi nasabah Bank Sampah, karena dianggap merepotkan dan buang-buang waktu. Namun setelah mendapat edukasi melalui kegiatan pelatihan maupun sosialisasi dan informasi dari warga lainnya yang telah lebih dulu bergabung, minat warga untuk menabung sampah pun kini terus meningkat.

Hingga kini, BS Bina Mandiri memiliki sekitar 70 nasabah. Penimbangan sampah dilakukan setiap dua pekan sekali pada hari Sabtu pagi hingga siang. Sampah yang ditimbang merupakan sampah anorganik dengan volume mencapai 500-700 kg perbulan, yang meliputi sampah plastik, kaca, kertas, logam, dan lain sebagainya.

Menurut Nurjannah Munthe, Bendahara BS Bina Mandiri, hari penimbangan sampah merupakan momen yang paling ditunggu oleh nasabah karena jumlah saldo dipastikan bakal terus bertambah. Artinya dana tabungan dari penjualan sampah kian meningkat.

“Apalagi kalo momen hari besar seperti menjelang lebaran atau tahun ajaran baru, nasabah semangat kali datang ke posko bank sampah untuk mengambil uang hasil tabungan sampahnya selama ini. Nominal tabungannya lumayan besar juga, mulai dari yang berjumlah dibawah Rp.50.000 sampai Rp.200,000,-“ ungkap Nurjannah.

Antusiasme dan kekompakan warga khususnya para nasabah BS Bina Mandiri dalam menabung sampah ini juga sebagai salah satu upaya mengurangi dampak pencemaran lingkungan akibat limbah plastik dan sampah anorganik lainnya yang tidak dapat diurai secara alami oleh alam.

Aktivitas BS Bina Mandiri tersebut mendapat sokongan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Asahan dan Kelurahan Kisaran Baru. Hadi Martono, Kepala Lingkungan V Kelurahan Kisaran Baru menjelaskan pihaknya mendukung penuh kegiatan bank sampah ini, dan turut secara aktif mempromosikan program BS di seluruh wilayah kelurahan Kisaran Baru.

“Kami mengapresiasi aktivitas di Bank Sampah Bina Mandiri di Kelurahan Kisaran Baru, yang menurut pengamatan kami tergolong sangat aktif kegiatannya dan diharapkan bisa menginspirasi warga di lingkungan lainnya,” ujar Hadi Martono.

Newsroom

Amri Rusdiana[:]