Bank Sampah Ponjen Bahagia binaan Rumah Zakat kembali menjual sampah anorganik ke pengepul, Senin (08/11). Sampah yang dikumpulkan oleh ibu-ibu setiap pekannya bisa dapat 100 kg.
WONOSOBO – Bank Sampah Ponjen Bahagia binaan Rumah Zakat kembali menjual sampah anorganik ke pengepul, Senin (08/11). Sampah yang dikumpulkan oleh ibu-ibu setiap pekannya bisa dapat 100 kg. Hasil penjualan sampah ini akan ditabung dan diambil kembali oleh nasabah menjelang bulan ramadhan.
Selain tabungan sampah juga diadakan tabungan ramadhan yang dikumpulkan setiap 1 pekan sekali. Dari 28 nasabah saat ini sudah terkumpul uang 9,8 juta rupiah. Diperkirakan sampai ramadhan tabungan nasabah bank sampah bisa mencapai 25 juta jika mereka Istiqomah dengan nominal yang ditabungnya.
“Setidaknya nanti ketika ramadhan kami para ibu-ibu tidak bingung untuk membeli kebutuhan bumbu dapur,” tegas Sri Restilah selaku ketua bank sampah Ponjen bahagia.
Ketika ramadhan memang pengeluaran masyarakat Desa Bomerto pada umumnya mengalami peningkatan hampir 2 kali lipat dari bulan bulan biasa. Pasalnya keinginan makan enak harus dituruti pada bulan ramadhan agar puasanya sempurna. Ketika masyarakat sudah punya cukup tabungan untuk keperluan ramadhan insyaallah ibadahnya akan lebih baik karena sudah tidak begitu memikirkan mencari tambahan dana untuk keperluan ramadhan.
“InsyaaAlloh jika kita bisa nabung untuk ramadhan, ketika ramadhan datang kita bisa fokus ibadah dan ibadah kepada Alloh.” Ujar Rosid Al Usman sebagai pembina bank sampah Ponjen bahagia.
Newsroom
Anantiyo Widodo/Amri Rusdiana
