[:ID]
SEMARANG. Bank Sampah “Berseri” merupakan salah satu Bank Sampah Rumah Zakat yang dibina oleh Relawan Inspirasi Desa Berdaya Lopait, kecamatan Tuntang, kabupaten Semarang dalam rangka memberdayakan masyarakat sekitar dalam bidang ekonomi dan lingkungan.
“Bank Sampah ini bertujuan mengurangi limbah sampah yang ada di masyarakat sehingga Lingkungan menjadi bersih. Selain itu masyarakat bisa mendapat tambahan penghasilan dengan menabung sampah.” kata Gatot widodo selaku Relawan Inspirasi Desa Berdaya Lopait.
Bank Sampah ini sudah menjadi sebuah gagasan empat bulan yang lalu baru bisa terealisir pada bulan Agustus pasca Lebaran.
Mbah Temi (70th) salah satu nasabah bank sampah menuturkan, “Alhamdulillah dengan adanya Bank Sampah yang didirikan mas Gatot Relawan Inspirasi, bersama KWT Bina Lestari dapat menambah penghasilan. Tiap dua pekan kita tabung di Bank Sampah Berseri.” Ungkapnya saat ditemui Kamis (28/09).
Bank Sampah Berseri ini berlokasi di RT 5 RW 3 dsn Gudang, desa Lopait tepatnya di rumah Relawan Inspirasi. Adapun prosedur untuk menabung sampah di bank sampah yaitu anggota membawa sampah yang bisa dijual misal botol plastik, kardus, besi, kertas dll, kemudian ditimbang sesuai jenisnya dan di catat dalam buku tabungan dan buku besar pengurus seharga sampah. Untuk pengambilan tabungan disepakati untuk diambil menjelang Idul Fitri.
Menurut Ibu Sri Lestari (45th) pengelola harian Bank Sampah, “Alhamdulillah, Bank Sampah yang didirikan oleh Relawan Inspirasi bersama KWT Bina Lestari sudah beroperasi, anggota antusias membawa sampah untuk ditabung. Saya sangat berharap Rumah Zakat selalu mensupport program-program yang kita gagas.” Tuturnya.
Newsroom/Ai Ratih Rusmayanti
Semarang
[:en]SEMARANG. The “Berseri” Trash Bank is one of the Rumah Zakat that built by facilitator of Rumah Zakat in Lopait Empowered Village, Tuntang Sub-district, Semarang District in order to empower the surrounding community in the field of economy and environment.
“This trash bank aims to reduce waste in the community so that the environment becomes clean. In addition, people can get additional income by saving the trash,” said Gatot Widodo as facilitator of Rumah Zakat.
Mrs. Temi (70yo), one of the bank’s customers, said “Alhamdulillah with the Trash Bank established by Gatot facilitator of Rumah Zakat together with KWT Bina Lestari can increase income. Every two weeks we save the trash in Berseri Trash Bank.” she revealed when met Thursday (28/09).
Berseri Trash Bank is located in RT 5 RW 3 Gudang hamlet, Lopait village precisely in the house of facilitator of Rumah Zakat’s house. The procedure for saving in Berseri Trash Bank is beginning by the members carrying trashes that can be sold for example plastic bottles, cardboard, iron, paper etc., then the trashes weighed according to the type and recorded in the savings book and the management book. For the saving deposit is agreed to be taken ahead of Idul Fitri.
According to Mrs. Sri Lestari (45yo) of the daily management of Bank Sampah, “Alhamdulillah, Berseri Trash Bank founded by facilitator of Rumah Zakat together with KWT Bina Lestari is already operating, the members enthusiastically bring the garbage to be saved. I really hope Rumah Zakat always supports the programs that we initiated,” she said.
Newsroom / Ai Ratih Rusmayanti
Semarang[:]
