[:ID]
BANDUNG. Sabtu (07/04) menjadi hari yang ditunggu-tunggu oleh para nasabah bank sampah di wilayah RW 15 Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong, Bandung. dikarenakan bulan ini adalah bulan pencairan tabungan di Bank Sampah RW 15.
“Tabungan sampah yang terkumpul sudah cukup banyak, jadi kami melakukan pencairan hari ini,” Ujar Fasilitator Rumah Zakat, Nurmilati Hanifah.
Sistem pencairan Tabungan di Bank Sampah ini pun unik, para nasabah yang memiliki saldo sampah cukup banyak berhak menukarkannya dengan buah – buahan, sayuran dan juga telur. Karena sistem ini menarik perhatian warga, warga pun semangat untuk mengumpulkan sampah di bank sampah ini. Menurut Nurmilati jumlah sampah yang terkumpul semakin bertambah tiap bulannya.
“Kegiatan ini terus mendapat perhatian para warga melihat jumlah sampah yang terkumpul tiap bulannya di bank sampah ini terus bertambah,” ujarnya
Nurmilati pun berharap kegiatan Bank Sampah ini diharapkan dapat menjadi salah satu sarana pemberdayaan para ibu-ibu kader untuk terlibat aktif dalam pengelolaan sampah masyarakat dan sarana pelestarian lingkungan.
“Hatur nuhun Rumah Zakat, pencairan hari ini menghadirkan kesenangan bagi para anggota bank Sampah.” Ujar Kartijah (45), salah satu pengurus bank sampah.
Newsroom
Asih / Lailatul Istikhomah[:en]BANDUNG. Saturday (07/04) ia a day that awaited by garbage bank customers in RW 15 Babakan Sari, Kiaracondong, Bandungn because this month is the month of savings withdrawal at RW 15 Trash Bank.
“The garbage saving collected is quite a lot, so we make the disbursement today,” said Facilitator Rumah Zakat, Nurmilati Hanifah.
Savings disbursement system in this Garbage Bank is also unique, the customers who have enough garbage balance are entitled to trade with fruits, vegetables and eggs. Because this system attracts the attention of citizens, residents also spiritedly collect garbage in this garbage bank. According Nurmilati the amount of garbage collected increasing every month.
“This activity continues to get the attention of the residents, it can be seen from the amount of garbage collected each month in this garbage bank continues to grow,” she said
Nurmilati also hopes that this Garbage Bank activity is expected to become one of the empowerment of mothers of cadres to be actively involved in waste management and environment conservation.
“Hatur nuhun (Thank you) Rumah Zakat, today’s disbursement brings fun to the members of the Garbage bank.” Said Kartijah (45), one of the Trash Bank management.
Newsroom
Asih / Lailatul Istikhomah[:]
