Bank Nagari kota percayakan penyaluran beras sebanyak 1,2 ton bagi warga terdampak Covid-19 kepada Rumah Zakat. Eka selaku perwakilan Bank Nagari menyerahkan secara simbolik beras yang akan disalurkan kepada walikota Padang untuk selanjutnya dipercayakan kepada Rumah Zakat sebagai pihak yang menyalurkan. (Foto: Rumah Zakat)
PADANG, RUMAH ZAKAT – Bertempat di Rumah Dinas Walikota Padang, Eka selaku perwakilan dari Bank Nagari menyerahkan secara simbolik beras sebanyak 1,1 ton kepada Walikota Padang untuk di salurkan kepada yang masyarakat yang terdampak Covid-19. Untuk penyaluran beras tersebut dipercayakan kepada Rumah Zakat untuk menyalurkan kepada yang berhak.
“Bank Nagari sudah beberapa tahap melakukan penyaluran beras kepada masyarakat melalui beberapa cabang kami, kali ini kami menggandeng Rumah Zakat untuk melakukan penyaluran,” ungkap Eka selaku perwakilan dari Bank Nagari
“Alhamdulillah, kami bersyukur banyak pihak yang terlibat dalam penanganan Covid 19 ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bank Nagari dan semua pihak baik itu pengusaha, ormas, lembaga amil zakat hingga relawan-relawan perorangan yang terlibat dalam penanganan Covid 19 ini,” ujar Mahyeldi Ansharullah Walikota Padang.
“Rumah Zakat mengucapkan terima kasih kepada Bank Nagari karena telah mempercayakan penyaluran paket beras melalui Rumah Zakat. Untuk penanganan pandemi Covid 19 ini Rumah Zakat ada tiga tahap yang dilakukan, yang pertama fase tanggap darurat yaitu penyaluran APD untuk Medis ke beberapa Rumah Sakit dan Puskesmas yang ada di Sumbar. selanjutnya melakukan penyemprotan disinfektan ke fasilitas-fasilitas umum. Fase kedua masuk ke recovery yaitu penyaluran bahan pangan atau sembako kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi karena Covid 19 ini. Selanjutnya fase pemulihan yaitu melakukan pemberdayaan kepada umkm dengan melakukan pendampingan dan bantuan usaha untuk pemulihan ekonomi masyarakat”. Ujar Indrayanto selaku BM Rumah Zakat Sumbar.
“Alhamdulillah terkait sinergi dengan Pemko Padang kami juga menerjunkan Tim Relawan di empat titik posko perbatasan kota Padang bersama TNI, Polri untuk berjaga dan melakukan pengecekan terhadap masyarakat yang akan masuk ke Kota Padang”. Tambah Indra.
Newsroom
Yadi Mulyadi/Amri Rusdiana
