[:ID]BANK DKI ADAKAN PELATIHAN HIDROPONIK UNTUK WARGA JATINEGARA KAUM[:en]BANK DKI CARRIED OUT HYDROPONIC TRAINING FOR JATINEGARA RESIDENTS[:]

oleh | Jan 30, 2018 | News

[:ID]JAKARTA. Bank DKI menggandeng Rumah Zakat untuk memberdayakan masyarakat melalui pelatihan Hidroponik pada (27/01). Hidroponik adalah sistem menanam tanaman dengan menggunakan media air tanpa media tanah sehingga menjawab permasalahan ketersediaan lahan dalam budidaya tanaman dan sayuran khususnya di Ibu kota.

Pelatihan hidroponik kali ini diikuti dengan antusias oleh Kader Posyandu dan PKK Rusunawa Jatinegara kaum, warga sekitar RPTRA dan mahasiswi Al-hikmah Jakarta. Adapun patihan yg diberikan adalah pelatihan hidroponik sistem sumbu atau biasa disebut dengan wick system. Dengan memanfaatkan botol air mineral sebagai media tanam.

“Pelatihannya sangat menyenangkan dan merupakan ilmu baru bagi saya, selama ini saya mengira menanam hanya bisa dilakukan menggunakan tanah. semoga pelatihannya bisa berlanjut lagi. Terima kasih kepada Bank DKI dan Rumah Zakat atas program ini. Sangat bermanfaat” ucap Ila salah satu peserta pelatihan berasal dari RW.02 kel. Jatinegara kaum.

Newsroom/ Lailatul Istikhomah
Jakarta[:en]JAKARTA. Bank DKI took Rumah Zakat to empower the community through Hydroponics training on (27/01). Hydroponics is a system of planting crops using water media without soil media so that the problem of land availability in the cultivation of plants and vegetables, especially in the capital city is answered.

This hydroponic training was followed enthusiastically by Posyandu cadres and PKK Rusunawa Jatinegara, residents around RPTRA and student of Al-hikmah Jakarta. In the training the participants learn hydroponics with axis system or commonly called the wick system by utilizing mineral water bottle as planting medium.

“The training is very fun and new to me, so I think that planting can only be done using the land, hopefully the training can continue again. Thanks to Bank DKI and Rumah Zakat, this program is very useful” said Eli, one of the training participants originated from RW.02 kel. Jatinegara kaum.

Newsroom/ Lailatul Istikhomah
Jakarta[:]