[:ID]
YOGYAKARTA. Banjir yang melanda Yogyakarta pada (01/12) sudah surut dan sebagian besar warga yang mengungsi pun kembali ke rumahnya masing-masing untuk mulai membersihkan lumpur pasca banjir.
“Fokus aksi kami hari ini adalah membantu warga membersihkan rumah dan jalanan yang tertutup lumpur,” ujar Listanto, Branch Manager Rumah Zakat Yogyakarta. “Kami pun mengajak warga Yogyakarta lainnya yang tidak terdampak banjir untuk turut membantu. Alhamdulillah, saat kami mengumumkan ajakan aksi bersih-bersih bersama semalam, banyak donatur dan masyarakat umum yang bersedia membantu aksi kami hari ini,” jelas Listanto.
Tak hanya bersih-bersih, Relawan Rumah Zakat juga mendistribusikan bantuan 12.000 liter air bersih di Dusun Lenteng 1 dan Desa Selopamioro. “Akibat banjir dan hujan deras, warga jadi kesulitan mendapatkan air bersih,” pungkasnya.
Newsroom/Ria Arianti
Yogyakarta
[:en]YOGYAKARTA. The flood that hit Yogyakarta on (01/12) has receded and most of the displaced people returned to their homes to begin cleaning up the post-flood mud.
“The focus of our action today is to help residents clean up houses and mud-covered roads,” said Listanto, Branch Manager of Rumah Zakat Yogyakarta. “We also invite other Jogjakarta residents who are not affected by the flood to help,” Alhamdulillah said, as we announce a joint clean-up action, many donors and the general public are willing to support our actions today, “explained Listanto.
Not only clean-up, Rumah Zakat volunteers also distribute 12.000 liter of clean water aid in Lenteng 1 and Selopamioro Villages. “As a result of floods and heavy rains, residents became difficult to get clean water,” he concluded.
Newsroom / Ria Arianti
Yogyakarta[:]
