SAMARINDA. Musibah banjir menimpa Integrated Community Development (ICD) Samarinda Utara Rabu (10/11). Kota Samarinda bagian utara bak kolam raksasa. Hujan yang turun hanya satu jam itu mampu merendam ratusan rumah.
Jalan KH. Wahid Hasyim dan daerah perumahan Bengkuring menjadi bagian terparah, ketinggian air mencapai 1,5m. Hampir semua rumah yang berada di sana terendam banjir. Musibah ini juga melanda Empowering Center Rumah Zakat. Rumah jamur yang menjadi tempat usaha ibu-ibu mustahik ikut terendam. Beberapa tetangga sekitar dan relawan ikut membenahi Empowering Center dan rumah jamur.
Sekitar setengah dari 1000 baglog yang siap panen terendam air. Di tengah banjir, ibu-ibu masih melakukan penjualan jamur yang pada saat itu masih dapat diselamatkan. “Jamur 5000 seperempat kg, ayo beli,” ucap salah satu ibu yang ikut menjual jamur pada saat itu. Jamur dijual dengan harga miring dari yang harganya 7.500/kg menjadi 5000/kg. Semangat para ibu-ibu mustahik kelompok tani jamur tiram seusai rumah jamur kebanjiran. Musibah banjir ini memberikan hikmah yang besar bagi para mustahik, relawan, dan terkhusus pendamping.
Newsroom/Ahmad Eka Bayu
Samarinda