[:ID]JOMBANG. Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat di Jombang menyalurkan bantuan berupa 150 paket nasi bungkus kepada para korban banjir, Rabu (20/12) di Dusun Kebondalem, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
Banjir di Jombang, bermula sejak hujan deras yang mengguyur di daerah Kecamatan Bareng dan Wonosalam di hari Selasa (19/12). Pada sore harinya masyarakat mulai diungsikan ke tempat pengungsian.
“Pada sore hari, masyarakat sudah mulai diungsikan ke Balai Desa Kademangan. Karena pada jam 22.00 WIB. Balai Desa Kademangan juga di terjang Banjir, akhirnya para pengungungsi dialihkan ke RTH Mojoagung,” Ungkap Fasilitator.
Sedikitnya, ada 150 orang yang mengungsi akibat banjir tersebut. Namun, masih banyak juga warga yang enggan mengungsi untuk menjaga harta bendanya. Ada sekitar 300 Rumah yang terdampak Banjir tidak ada korban dalam bencana ini. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada bencana banjir saat ini,” Tambah Relawan.
Newsroom/Kuna
Jombang[:en]JOMBANG. Empowered Village Facilitator of Rumah Zakat in Jombang distributed 150 packets of rice to the flood victims on Wednesday (20/12) in Kebondalem, Kademangan Village, Mojoagung Sub-district, Jombang District.
Flooding in Jombang, started since heavy rain that flushed in the area of District Bareng and Wonosalam on Tuesday (19/12). In the afternoon people began to be evacuated to the refugee camp.
“In the afternoon, people have started to be evacuated to Kademangan Village Hall. Because at 22:00 pm. Village Hall Kademangan also in the Flood, finally the refugees diverted to RTH Mojoagung, “said Facilitator.
At least 150 people were displaced by the floods. However, there are still many people who refused to be evacuated because want to preserve his property. There are about 300 Houses affected Flood no casualties in this disaster. “Thank God there are no casualties in the current flood disaster,” Add Volunteers.
Newsroom / Kuna
Jombang[:]