[:ID]
LANGKAT. (15/03) Rumah Zakat berkomitmen untuk melakukan perbaikan kualitas pendidikan yang mencakup perbaikan infrastruktur untuk memastikan bahwa seluruh anak Indonesia mendapatkan pendidikan merata dan berkualitas. Salah satunya adalah dengan memberikan bantuan dari Donatur Rumah Zakat untuk membangun lembaga pendidikan dayung ilmu. Lembaga pendidikan Dayung Ilmu merupakan sebuah lembaga pendidikan non formal yang terletak di Desa Perlis, Langkat, Sumatera Utara.
“Awalnya kami melihat didesa ini belum ada lembaga pendidikan non formal seperti taman baca atau perpustakaan. Biasanya anak-anak desa Perlis membaca buku yang mereka pinjam dari sekolah di pondok kecil yang terletak di samping warung salah satu warga (Dusun V Melur) atau di pinggiran sungai Babalan atau di atas sampan/perahu. Hal inilah yang membuat saya bersama-sama dengan rekan-rekan saya di IMADIKLUS (Ikatan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Se-Indonesia) Wilayah-4 yang mencakup Kampus Sumatera seperti Unimed, UNP, UNIB, UNSRI dan UNRI tergerak mendirikan taman baca sekaligus tempat belajar non formal yang kami diberi nama “Lembaga Pendidikan Dayung Ilmu – Desa Perlis”. Jelas Alawi, penggagas pendirian pendidikan dayung ilmu.
“Seluruh masyarakat desa perlis sangat bersyukur dan sangat senang dengan adanya bantuan dari para donatur Rumah Zakat ini. Dengan bantuan ini harapannya dapat meningkatkan taraf pendidikan masyarakat desa perlis meningkat lebih baik lagi.” Ungkap Alawi.
“Alhamdulillah pembangunan bangunan semi permanen dengan luas 7 x 5 M sudah masuk ke tahapan pemasangan atap dan dinding. Proses pembangunan diawali dengan acara peletakkan Batu pertama oleh Kepala Desa Perlis Kecamatan Berandan Barat, Bapak Junaidi Salim pada Kamis, 9 Maret kemarin” Lanjutnya.
“Biaya bantuan ini merupakan hasil penggalangan dana yang dihimpun Rumah Zakat melalui www.sharinghappiness.org “Jelas Anto, selaku penanggung jawab program pembangunan
Newsroom/ Dea Sukmara
Langkat[:en]
LANGKAT. (03/15) Rumah Zakat is committed to improve education quality that include infrastructure improvements to ensure that all Indonesian children get a quality education and equitable. One way is to provide assistance from Rumah Zakat’s donators to establish educational institutions named Lembaga pendidikan Dayung Ilmu. Lembaga pendidikan Dayung Ilmu is a non-formal education located in Perlis Villages , Langkat District, North Sumatra.
“Initially we saw in this village there were no non-formal educational institutions such as library. Usually the village children read books they borrow from the school in a small cottage located next stall one of the residents (Hamlet V Melur) or at Babalan riverside or above the canoe / boat. This is what makes me together with my colleagues in IMADIKLUS (Student Association of non formal education Indonesia) Region-4 that includes Campus in Sumatra such as Unimed, UNP, UNIB, UNSRI and UNRI initiated to establish a local library and a place to conduct non formal education which named ” Lembaga Pendidikan Dayung Ilmu – Perlis Village”. Initiator of the establishment of pendidikan Dayung Ilmu, Alawi said.
“The whole Perlis village community very grateful and very pleased with the assistance Rumah Zakat’s Donator. With the help expected to raise the standard of public education in perlis village. “Revealed Alawi
“Alhamdulillah construction of semi-permanent buildings with an area of 7 x 5 M has entered into a stage of installation of roof and wall. The development process began with the first stone laying ceremony of the Village Head of Perlis District of West Berandan, Mr. Junaidi Salim on Thursday, March 9 ” Alawi Said
“The cost of this assistance is the result of campaign of Rumah Zakat through www.sharinghappiness.org” the responsible of development program, Anto said.
Newsroom/ Dea Sukmara
Sumatera[:]